RADAR TEGAL - Jalan Raya Subang Bandung di Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, kembali menjadi saksi tragedi pada Sabtu, 11 Mei 2024. Sebuah bus yang membawa rombongan pelajar dari SMK Lingga Kecamatan Depok terguling, menelan korban jiwa.
Jumlah korban tewas mencapai 11 orang, sebuah angka yang mengejutkan. Tanjakan MN, begitu sering disebut, menjadi lokasi yang dikenal rawan kecelakaan. Dikutip dari kanal Youtube Harian Kompas Senin, 13 Mei 2024.
Kawasan ini curam dengan tanjakan turunan serta penuh dengan kelokan. Sejumlah insiden kecelakaan yang fatal telah terjadi di sini, memicu mitos dan legenda di kalangan masyarakat sekitar.
Tanjakan MN, begitu kawasan tersebut sering disebut, memang dikenal sebagai jalur rawan kecelakaan. Daerah ini memiliki medan yang curam dengan tanjakan turunan dan penuh dengan kelokan tajam, sehingga banyak kecelakaan lalu lintas fatal yang terjadi di sana.
BACA JUGA: Misteri Tanjakan Emen Subang, Banyak Mitos yang Menyelimuti Jalan Ini
Mitos tentang tanjakan ini pun berkembang di masyarakat sekitar, di mana sebagian orang meyakini bahwa tanjakan ini menjadi penyebab utama kecelakaan di kawasan tersebut.
Salah satu kecelakaan paling mematikan terjadi pada Oktober 2012, ketika sebanyak empat orang tewas dan belasan lainnya luka-luka setelah bus pariwisata yang mengangkut wisatawan asal Taiwan menabrak sepeda motor dan terguling di lokasi yang sama.
Kemudian, pada Juni 2014, sebuah kecelakaan lagi terjadi di lokasi tersebut, di mana seorang pengendara sepeda motor tewas setelah bus pariwisata menabrak mobil dari arah berlawanan.
Kecelakaan paling fatal yang terjadi di tanjakan ini berlangsung pada Sabtu, 10 Februari 2018, ketika bus pariwisata bernomor polisi F7959AA terguling setelah menabrak sepeda motor dan kemudian menabrak tebing.
BACA JUGA: Usai Kecelakaan Maut di Ciater, Subang, Izin Study Tour Diperketat, Polisi Tak Temukan Jejak Rem
Akibatnya, 27 penumpang tewas dalam peristiwa tersebut. Jika ditotal dalam 12 tahun terakhir, sudah ada 52 orang yang tewas di sekitar wilayah ini akibat kecelakaan.
Mitos seputar tanjakan ini juga melibatkan sosok yang sering dikaitkan sebagai penyebab kecelakaan, yakni sosok bernama Emen.
Cerita tentang Emen sudah melegenda di kalangan masyarakat sekitar, di mana ia dijadikan kambing hitam dalam kecelakaan yang terjadi di jalur ini.
Pengemudi sering melemparkan rokok yang telah dibakar atau uang koin di tanjakan Emen, mungkin sebagai bentuk tindakan supranatural agar mereka tidak diganggu Emen. Hal ini terbukti dengan temuan puntung rokok dan uang koin di tanjakan tersebut.