RADAR TEGAL - Kritikan tajam netizen terhadap konten kreator di Tegal-Brebes yang mulai mereda, kembali ramai di medsos. Mereka menyoal konten yang tidak mendidik, gara-gara disampaikan dengan bahasa kasar dan jorok.
Setelah menimpa sejumlah konten kreator, k ini giliran akun @yusop_citang_citing yang mendapatkan kritikan tajam dari warganet. Netizen ramai-ramai merujak konten terbaru seorang wanita yang dikenal sebagai Yu Sop.
Komentar-komentar bernada kecaman terhadap Yu Sop, muncul gara-gara dia dianggap kerap memproduksi konten-konten yang tidk sopan. Utamanya setelah Yu Sop mengunggah tayangan video pendek yang mempersoalkan ketidaksukaan warganet dengan konten orang lain.
Tayangan video tersebut diunggah di akun Instagram pribadinya, Kamis 9 Mei 2024 lalu. Hingga, Senin 13 Mei 2024, konten tersebut sudah dilike 1.623 followers dan dikomentari 187 kali.
"Kepriben sih, kaya kiye salah, kaya kuwe salah. Njaluke kepriben. Gawe konten-konten dewek koh sewot. ( Bagaimana sih, kaya begini salah, kaya begitu salah. Mintanya bagaimana. Buat konten sendiri kok tak suka )," kata Yu Sop dengan logat ngapak tegalannya.
Pada bagian lain reels-nya itu, Yu Sop menegaskan, membuat konten masih lebih bagus daripada membicarakan tetangga dari belakang. "Daripada ngrasani tanggane, nyong ta langsung oh ngomonge ning HP ora ngrasani tanggane. Nggawe dosa tok. Wong pada sewot-sweot kepriben? Kiye mene keh. (Daripada membicarakan tetangga, saya langsung saja ngomongnya lewat HP tidak mengghibah. Malah buat dosa. Orang pada marah-marah gimana? Sinilah)."
Tayangan video reels 17 detik itupun langsung diserbu warganet dengan berbagai komentar. "Kie melune dosa jariah sampean ngomonge ora dijaga, ngalir trus dosane (Ini ikutnya dosa jariyah Anda ngomonnya tidak dijaga, mengalir terus dosanya)," tulis akun @wong_mum***
"Olih ngomong pengrasane apik Kya kwe?? Isin gro anak putune ngonten ya ngonten tapi bahasane dan tata Krama juga di utamakan PETA ORA RIKA," ungkap akun @riskimau***
"seharuse rika sing tua bimbing konten kreator sing nom woyy @yusop_citang_citing," tambah @bayuge****
Selain mengkritik dan merujak tayangan tersebut, tak sedikit warganet yang mengingatkan Yu Sop saat membuat konten di media sosial. Apalagi konten yang diunggah tersebut bisa dilihat oleh siapapun, tak terkecuali netizen yang masih di bawah umur.
"Yu sop sing terhormat Rika olih gawe konten. Tp konten Rika dikonsumsi khalayak rame Ana bch cilik cilik, kita wong tua ndidik sing cilik kon bahasane aja kasaralias saru, mbokan sing krungu bch cilik dadi terkontaminasi...," beber @adibrofi******
"bahasa ne rada sing sopan yu sop," pinta @farizal****
"saiki semakin katon sapa sing pantes di panuti Karo sapa sing ora pantes dipanuti," timpal @gemoyle***
Selain melalui akun pribadi @yusop_citang_citing, komentar-komentar pedas netizen juga menghiasi unggahan ulang tayangan video tersebut di grup Facebook Sisi Lain Kota Tegal. Sampai pukul 07.00 WIB, Senin 13 Mei 2024 terdapat 1.297 komentar, 1.508 like, dan dibagikan 70 kali.
"Alah ngontene lucu belih garing tapi masakna nglawak," kata @Dewi Raff****.