RADAR TEGAL- Ditantang berinovasi bangun Kampung Pramuka, Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Tegal langsung memberi respon pada tantangan dari Pj Bupati Tegal Agustyarsyah tersebut.
Ketua Kwarcab Kabupaten Tegal Widodo Joko Mulyono, saat Rapat Kerja Cabang (Rakercab), Sabtu, 11 Mei 2024 menyinggung soal tantangan bangun Kampung Pramuka tersebut.
Dia mengaku sepakat jika membuat inovasi baru, yakni Kampung Pramuka. Kampung Pramuka ini adalah sebutan untuk sebuah daerah atau kawasan yang melakukan kegiatan atau aktivitas kepramukaan wujud pengejawantahan dari Satya dan Dharma Pramuka.
"Salah satu tujuan dari Kampung Pramuka ini adalah menumbuhkembangkan dan memperkuat eksistensi Gerakan Pramuka melalui pendidikan karakter dan jiwa kepanduan," kata Joko.
BACA JUGA: Pramuka Jadi Polemik, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih Sudah Ingatkan Mas Menteri
Dia menjelaskan, setiap Kampung Pramuka setidaknya memiliki Sekretariat, yaitu tim yang ditetapkan oleh Ketua Kwarda/Ketua Kwarcab dan bertugas mengkoordinasikan pengadministrasian pelaksanaan dan verifikasi Kampung Pramuka.
Untuk melakukan pendataan permasalahan sosial yang terjadi di wilayah rintisan Kampung Pramuka dapat melihat dari Bidang Pendidikan, Bidang Kesehatan, Bidang Ekonomi, Bidang Sosial Budaya, dan atau Bidang Lingkungan.
Diharapkan, setelah ini langsung ada tindak lanjut untuk perwujudan Kampung Pramuka di Kwartir Cabang Tegal.
"Semoga bisa secepatnya diwujudkan," ucapnya.
"Pesan Pak Pj Bupati memang begitu. Yaitu berupa tantangan untuk membuat inovasi baru contohnya adalah kampung Pramuka," kata Joko.
Rakercab ini dipusatkan di Sanggar Bakti Pramuka Kwarcab Tegal dan dihadiri sedikitnya 70 orang peserta dari kwartir ranting.
Joko menjelaskan, Rakercab merupakan wadah untuk merumuskan program kerja Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Tegal dalam rangka mewujudkan peran Pramuka dalam membentuk karakter anak bangsa.
Di era globalisasi ini, tantangan dalam membentuk karakter anak bangsa semakin kompleks. Perkembangan informasi yang pesat, pergeseran budaya dan pengaruh negatif dari luar dapat menggerus nilai-nilai luhur bangsa.
"Maka dari itu peran gerakan Pramuka ini sangat penting," kata Joko. (*)