RADAR TEGAL - Kenali ciri-ciri dinamo sepeda listrik rusak agar tak terjadi mogok di jalan. Sepeda listrik kini menjadi primadona di tengah maraknya gaya hidup ramah lingkungan.
Kemampuannya mengantarkan penggunanya dengan tenaga listrik, tanpa perlu mengeluarkan keringat, menjadi daya tarik utama. Namun, seperti halnya kendaraan lain, sepeda listrik tak luput dari kerusakan.
Salah satu komponen penting yang rentan bermasalah adalah dinamo. Dinamo berperan sebagai motor penggerak yang mengubah energi listrik dari baterai menjadi tenaga putar untuk roda.
Kerusakan dinamo dapat menyebabkan berbagai gangguan pada performa sepeda listrik, bahkan berakibat fatal seperti mogok di jalan. Oleh karena itu, penting bagi pemilik sepeda listrik untuk mengetahui ciri-ciri dinamo yang rusak agar dapat segera ditangani.
BACA JUGA: 4 Sepeda Listrik Harga 1 Juta Ini Kualitasnya Top Markotop, Harga Murah Tapi Fiturnya Mewah
Ciri-ciri dinamo sepeda listrik rusak
1. Motor Ngadat atau Nggradak
Dinamo yang bermasalah biasanya ditandai dengan tarikan motor yang terasa berat, akselerasi yang menurun, dan kecepatan yang bisa turun di bawah 20 kpj. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kerusakan pada koil motor, sensor hall, atau bearing.
2. Dinamo Berat Saat Diputar
Jika Anda mencoba memutar roda sepeda listrik dengan tangan saat motor dalam keadaan mati dan terasa berat, kemungkinan besar dinamo bermasalah. Hal ini bisa disebabkan oleh kotoran yang menempel pada dinamo atau korsleting.
3. Muncul Kode Error di Spidometer
Beberapa model sepeda listrik dilengkapi dengan spidometer digital yang dapat menampilkan kode error saat terjadi kerusakan. Perhatikan kode error yang muncul dan temukan solusinya melalui buku panduan atau hubungi teknisi ahli.
4. Lampu Check Engine Menyala
Lampu check engine pada sepeda listrik berfungsi sebagai indikator adanya masalah pada sistem motor. Jika lampu check engine menyala, segera periksa kondisi dinamo dan komponen terkait lainnya.