Hadiah penalti yang diberikan Lamptey untuk Afrika Selatan menjadi salah satu faktor FIFA menjatuhkan sanksi tegas, meskipun tidak ada handball yang terjadi.
3. Oden Charles Mbaga
Oden Charles Mbaga, wasit asal Tanzania, juga terlibat dalam tindak kecurangan. Setelah penyelidikan pada Juli 2018, Mbaga dinyatakan bersalah karena menerima suap untuk memanipulasi beberapa pertandingan sepak bola, baik lokal maupun internasional, antara tahun 2009 dan 2012.
Ketiga kasus di atas menunjukkan betapa rentannya dunia sepak bola terhadap tindak kecurangan. FIFA telah menunjukkan komitmennya dalam menindak pelanggaran etika, terutama oleh para wasit yang bertanggung jawab atas integritas pertandingan.
Sanksi tegas yang diberikan kepada Ibrahim Chaibou, Oden Charles Mbaga, dan Joseph Odartei Lamptey adalah langkah yang tepat untuk menegakkan keadilan dalam olahraga sepak bola.
Namun, perlu langkah lebih lanjut tentang wasit yang dijatuhi sanksi FIFA dan untuk mencegah terulangnya tindakan kecurangan di masa mendatang.
Dalam menghadapi permasalahan ini, kolaborasi antara FIFA, otoritas regulasi sepak bola nasional, dan pihak-pihak terkait lainnya menjadi penting untuk menjaga integritas dan fair play dalam olahraga yang dicintai oleh jutaan penggemar di seluruh dunia ini.(*)