Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengatakan, Pemprov Jateng merupakan provinsi pertama yang memiliki mekanisme dana cadangan untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur. Mekanisme itu kemudian dicontoh oleh daerah lain.
BACA JUGA: Jelang Pilkada 2024 di Kabupaten Tegal, Polres Tegal Doa Bersama Lintas Agama
Untuk itu, ia berpesan agar KPU Jawa Tengah dan kabupaten/kota mampu mengelola anggaran atau keuangan dengan baik.
"Tentu saja teman-teman KPU, baik provinsi maupun kabupaten/kota bekerja berdasarkan aturan yang sudah ditentukan,” kata Hasyim.
Dalam bekerja, lanjut Hasyim, KPU tidak bisa sendirian, maka perlu koordinasi dengan banyak pihak. Mulai dari Pemerintah Provinsi dan kabupaten/kota, kepolisian, TNI, dan para penegak hukum. Selain itu, juga perlu bekerjasama dengan jurnalis, tokoh agama, dan masyarakat agar dukungan penyelenggaraan pilkada itu bisa berjalan baik dan lancar.
Dalam kesempatan itu, Hasyim juga menandaskan kepada KPU Provinsi maupun Kabupaten/Kota di Jateng agar lebih cermat, baik dalam pendataan daftar pemilih maupun pada saat pendaftaran calon yang akan maju dalam Pilkada Serentak 2024. (*)