RADAR TEGAL - Sistem operasi HyperOS dan One UI mendominasi pasar dengan pendekatan yang unik dan fitur-fitur yang menarik. HyperOS, dengan fokusnya pada kecepatan, efisiensi, dan keamanan, menawarkan pengalaman yang segar bagi pengguna yang mencari kinerja terbaik.
Sistem operasi HyperOS dan One UI sama-sama memiliki beragam fitur kreatif. Dalam hal kecepatan dan efisiensi, HyperOS memastikan kinerja yang maksimal pada berbagai perangkat keras.
Di sisi lain, One UI menonjol dengan fitur-fitur inovatif untuk meningkatkan produktivitas dan kenyamanan pengguna. Meskipun begitu, kedua sistem operasi HyperOS dan One UI berusaha untuk menyederhanakan pengalaman pengguna tanpa mengorbankan kekuatan.
Meskipun keduanya bertujuan untuk menyediakan pengalaman yang memuaskan bagi pengguna, pendekatan dan fitur-fitur yang mereka tawarkan cukup berbeda. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi perbedaan utama antara kedua sistem operasi HyperOS dan One UI.
BACA JUGA: Baru Dirilis, Cek Daftar HP Xiaomi yang Dapat Update Sistem Operasi HyperOS, Yakin Ga Mau Kepoin?
Perbedaan Komprehensif Sistem Operasi
1. Layar Kunci
One UI memberikan kebebasan bagi pengguna untuk menyesuaikan layar kunci dengan menambahkan widget dan wallpaper di tampilan Always On Display (AOD).
Sementara itu, HyperOS menawarkan berbagai tata letak layar kunci yang dapat dipilih dan opsi untuk menambahkan efek yang lebih dalam.
2. Layar Beranda
One UI memiliki lebih banyak widget layar beranda dan memungkinkan pengguna untuk menumpuk beberapa widget, sehingga menghemat ruang untuk lebih banyak ikon aplikasi.
HyperOS menampilkan fitur Super Folders yang memberikan pengguna lebih banyak cara untuk mengatur aplikasi dalam folder.
3. Kustomisasi
One UI menawarkan keunggulan dalam penyesuaian dengan opsi palet warna yang menyegarkan pengalaman penggunaan dan fitur "Mode dan Rutinitas" untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fitur tertentu berdasarkan waktu atau tempat.