RADAR TEGAL - Di dunia otomotif yang penuh dinamika, suspensi menjadi elemen vital yang menunjang kenyamanan dan performa berkendara. Di antara berbagai jenis suspensi, komponen suspensi udara atau air suspension kian populer berkat kemampuannya menghadirkan sensasi berkendara yang lembut dan stabil.
Seperti yang kita tahu bahwa, saat ini komponen suspensi udara banyak sekali digunakan pada kendaraan yang memiliki roda lebih dari dua dalam hal ini mobil. Kenyamanan akan komponen ini memang tidak di ragukan lagi.
Bahkan saat ini, sebagian besar kendaraan besar sudah menggunakan komponen suspensi udara ini. Diantaranya bus dan truck, meskipun terbilang cukup empuk namun suspensi ini cukup kuat untuk menopang beban yang berat.
Mari kita telusuri lebih dalam sejarah, cara kerja, dan keunggulan komponen suspensi udara yang inovatif ini. Simak ulasannya hingga akhir.
BACA JUGA: 3 Rekomendasi Merk Oli Mobil Matic Terbaik, Jadikan Peforma Mesin Optimal Saat Perjalanan Jauh
Menelusuri jejak sejarah suspensi udara
Akar sejarah suspensi udara tertanam jauh di abad ke-18, ketika Joseph Montgolfier, penemu balon udara panas yang terkenal, mengembangkan sistem suspensi udara untuk keretanya. Ide brilian ini membuka jalan bagi penerapan suspensi udara di berbagai bidang, termasuk pada kendaraan komersial seperti bus dan truk pada tahun 1920-an.
Pada tahun 1950-an, suspensi udara mulai merambah dunia otomotif, menandai era baru dalam pengalaman berkendara. Citroën, pabrikan otomotif asal Prancis, menjadi pelopor dengan model Traction Avant dan Mercedes-Benz menyusul dengan model 300 SL. Sejak saat itu, suspensi udara terus berkembang pesat, menghadirkan inovasi dan teknologi terkini yang meningkatkan kenyamanan dan performa kendaraan.
Cara kerja suspensi udara
Komponen suspensi udara bekerja dengan memanfaatkan udara bertekanan untuk menopang bobot kendaraan. Sistem ini terdiri dari beberapa komponen utama, bagaikan orkestra yang memainkan simfoni kenyamanan:
- Kantong udara: Berperan sebagai wadah untuk udara bertekanan yang menopang kendaraan. Kantong udara ini terbuat dari karet atau bahan sintetis yang tahan lama, siap menghadapi berbagai medan dan kondisi jalan.
- Kompresor udara: Bagaikan jantung sistem, kompresor udara bertanggung jawab untuk mengisi udara ke dalam kantong udara dengan tekanan yang sesuai. Digerakkan oleh motor listrik, kompresor ini memastikan kendaraan selalu siap untuk menjelajahi jalanan dengan penuh kenyamanan.
- Sensor ketinggian: Seperti mata yang waspada, sensor ketinggian bertugas mengukur ketinggian kendaraan dan mengirimkan informasi ke unit kontrol elektronik. Informasi ini membantu sistem suspensi udara untuk selalu berada dalam ketinggian yang ideal, menjamin pengalaman berkendara yang stabil dan aman.
- Unit Kontrol Elektronik (ECU): Otak dari sistem suspensi udara, ECU mengontrol seluruh operasi dengan kecerdasannya. ECU menganalisis informasi dari sensor ketinggian dan menyesuaikan tekanan udara di dalam kantong udara, memastikan kendaraan selalu berada di ketinggian yang ideal dan memberikan kenyamanan optimal.
- Peredam kejut: Bagaikan peredam rasa sakit, peredam kejut membantu meredam getaran dan guncangan yang terjadi saat kendaraan melaju. Hal ini menghasilkan pengendaraan yang lebih halus dan nyaman, bahkan di jalan yang tidak rata.
Ketika kendaraan melewati gundukan atau jalan yang tidak rata, kantong udara akan mengembang atau menyusut dengan cerdas, menyesuaikan dengan kondisi jalan. Hal ini menghasilkan pengendaraan yang lebih nyaman dan stabil dibandingkan dengan suspensi konvensional yang menggunakan pegas baja.
Keunggulan Suspensi Udara
Komponen suspensi udaramenawarkan berbagai keunggulan yang menjadikannya pilihan menarik bagi para pengendara yang menginginkan pengalaman berkendara yang lebih optimal:
- Kenyamanan berkendara yang tak tertandingi
Suspensi udara mampu meredam getaran dan guncangan dengan lebih baik, menghasilkan pengendaraan yang lebih nyaman dan halus, terutama di jalan yang tidak rata. Rasakan sensasi seolah-olah Anda melayang di atas jalan, bebas dari guncangan dan getaran yang mengganggu.