RADAR TEGAL - Handphone merupakan barang elektronik paling umum saat ini, yang sering digunakan. Karena itu tips merawat handphone supaya tidak cepat rusak dan tetap awet menjadi hal yang paling penting dilakukan.
Selain harganya yang cukup mahal, nilai dan informasi yang ada di dalam handphone pun cukup penting bagi sebagian orang. Performa handphone akan menurun seiring berjalannya waktu, sehingga tips merawat handphone supaya tidak cepat rusak dan tetap awet sangat dibutuhkan.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membuat handphone lebih awet, tak terkecuali dengan sejumlah tips merawat handphone supaya tidak cepat rusak dan tetap awet. Selain untuk memastikan performanya, juga melindungi kualitas hp secara keseluruhan.
So, pastinya kamu penasaran bagaimana tips merawat handphone supaya tidak cepat rusak dan tetap awet, langsung saja ikuti ulasannya di bawah ini.
BACA JUGA: Penting! Lakukan Tips Cara Merawat HP Tetap Awet Agar Tidak Cepat Rusak dan Lemot
Tips merawat handphone
1. Pasang Casing dan Screen Protector
Yang bisa para pemilih hp pertama lakukan, yaitu p asang casing dan screen protector. Kerusakan pada handphone yang sering terjadi adalah body handphone yang baret, layar yang tergores atau bahkan sampai retak.
Hal ini bisa terjadi disebabkan karena pemilik nggak sengaja menjatuhkan handphone ke lantai atau mengenai benda yang keras. Walaupun bagian dalam handphone masih bagus, tapi kalau tampilan luarnya hancur pasti akan mengganggu saat pemakaian.
Maka sebaiknya pasang casing untuk melindungi body handphone sebagai salah satu tips merawat handphone supaya tidak cepat rusak dan tetap awet. Bukan hanya itu saja, pastikan kamu juga memasang screen protector, supaya layar sentuh terlindungi dan terhindar dari baret dan retak.
BACA JUGA: Cara Merawat HP Vivo agar Tetap Optimal dan Prima, Cukup Terapkan 8 Tips Ini Tanpa Ribet
2. Isi Baterai Sesuai Kebutuhan
Tips yang kedua sangat mudah dilakukan, namun sangat sering disepelekan oleh para pengguna atau pemilik HP. Yakni, jangan mengisi baterai hingga 100 persen agar baterai bisa bertahan lebih lama.
Mengapa demikian? Karena baterai handphone berbahan lithium ion (Li-on) kapasitasnya bisa menurun apabila mendapatkan tegangan yang tinggi.
Perlu kamu ketahui, bila lapisan lithium metalik baterai terus mendapat arus listrik, akan memicu baterai menjadi tidak stabil. Hal ini bisa membuat baterai handphone menjadi menggembung bahkan meledak jika dibiarkan dalam kurun waktu yang lama.