RADAR TEGAL- Baterai tanam, yang juga dikenal sebagai baterai internal, menjadi komponen kunci dalam banyak perangkat elektronik modern termasuk HP. Meskipun teknologi baterai terus berkembang, baterai tetap merupakan salah satu komponen yang paling rentan terhadap kerusakan sehingga Anda perlu mengetahui ciri-ciri baterai HP tanam rusak.
Apabila Anda pengguna HP, mengetahui ciri-ciri baterai HP tanam rusak penting untuk mencegah masalah lebih lanjut dan menjaga kinerja HP Anda.
Selain itu, mengetahui ciri-ciri baterai HP tanam rusak dapat membantu pengguna untuk mengidentifikasi masalah sebelum terjadi kejadian yang lebih serius, seperti kebakaran atau ledakan.
Berikut adalah beberapa ciri-ciri bateraI hp rusak yang harus diwaspadai:
BACA JUGA: Daftar Pilihan Hp Terbaru 2024 Harga 1 Jutaan, Spek Gahar dengan Fitur yang Kekinian
Mengenal Ciri-ciri Baterai HP Tanam Rusak
1. Penurunan Kapasitas Penyimpanan Salah satu tanda paling jelas bahwa baterai tanam Anda mulai rusak adalah penurunan kapasitas penyimpanan daya. Anda mungkin akan melihat bahwa perangkat Anda perlu diisi daya lebih sering daripada sebelumnya, atau bahwa daya tahan baterai semakin singkat meskipun penggunaannya sama seperti biasanya. Penurunan dramatis dalam masa pakai baterai bisa menjadi indikasi bahwa baterai sudah memasuki tahap akhir masa pakainya. 2. Pemanasan Berlebihan Baterai yang rusak cenderung menghasilkan panas lebih dari biasanya saat digunakan atau diisi daya. Jika Anda merasa bahwa perangkat Anda terasa lebih panas dari biasanya bahkan dalam kondisi penggunaan yang normal, ini bisa menjadi tanda bahwa baterai sedang mengalami masalah. Pemanasan berlebihan dapat menjadi tanda adanya gangguan pada sel-sel baterai atau sirkuit pengisian. 3. Pembengkakan atau Deformasi Baterai tanam yang rusak sering kali mengalami pembengkakan atau deformasi fisik. Jika Anda melihat bahwa bagian belakang perangkat Anda terangkat atau baterai terasa bengkak ketika ditekan, ini adalah tanda bahwa baterai mengalami masalah serius dan mungkin perlu segera diganti. Pembengkakan atau deformasi dapat disebabkan oleh gas yang dihasilkan selama pengisian atau pemakaian yang berlebihan. BACA JUGA: Review Keunggulan Samsung A32 Beserta Spesifikasinya, Hadir dengan Layar Jernih dan Mulus 4. Penurunan Kinerja Sistem Baterai yang rusak dapat mempengaruhi kinerja sistem secara keseluruhan. Anda mungkin mengalami peningkatan lag, aplikasi yang terbuka secara lambat, atau perangkat yang sering kali mati mendadak meskipun baterai terlihat masih tersisa. Penurunan kinerja ini dapat disebabkan oleh tegangan yang tidak stabil atau penurunan kapasitas daya yang signifikan.Mengalami peningkatan lag, aplikasi yang terbuka secara lambat, atau perangkat yang sering kali mati mendadak meskipun baterai terlihat masih tersisa. Penurunan kinerja ini dapat disebabkan oleh tegangan yang tidak stabil atau penurunan kapasitas daya yang signifikan.
5. Mati Mendadak
Salah satu tanda paling jelas bahwa baterai tanam Anda rusak adalah ketika perangkat mati mendadak meskipun masih memiliki daya tersisa. Hal ini dapat terjadi karena baterai tidak lagi mampu menyediakan daya yang cukup untuk mendukung operasi perangkat secara normal.
Mati mendadak dapat terjadi saat perangkat berada dalam penggunaan intensif atau bahkan saat dalam mode siaga.
BACA JUGA: Samsung Galaxy A54 5G Masihkah Dimiripkan dengan Iphone 11? Ini 10 Keunggulan dan Kekurangannya
Cara Merawat Baterai Tanam HP1. Hindari Pengisian Daya Berlebihan
Pengisian daya berlebihan (overcharging) dapat merusak baterai tanam dan memperpendek usianya. Sebaiknya, isi daya baterai smartphone ketika sudah mencapai 20% - 80%.
Hindari mengisi daya hingga 100% dan membiarkan smartphone tercolok ke charger dalam waktu lama adalah merawat baterai tanam HP yang pertama.
2. Gunakan Charger yang Sesuai