RADAR TEGAL - Siapa sih yang ga kenal dengan makanan khas Tegal yang satu ini. Tahu aci merupakan makanan khas Tegal yang memiliki rasa gurih dan renyah. Terbuat dari tahu kuning yang dipotong segitiga dan di atasnya diberi adonan aci dari tepung kanji (aci).
Tahu aci menjadi makanan khas Tegal yang sangat digandrungi masyarakat sekitar dan pengunjung yang datang ke Kota Bahari. Sehingga tak jarang pula, mereka menjadikannya oleh-oleh, dan belum berkunjung ke Tegal kalau belum menikmatinya.
Tahu Aci bukan hanya ikon daerah dan makanan khas Tegal, melainkan sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Utamanya sebagai camilan favorit masyarakat Tegal dan konon sudah ada sejak zaman penjajahan.
So, kamu yang penasaran bagaimana jejak sejarah tahu aci sebagai kuliner dan makanan khas Tegal, silakan simak artikel ini sampai tuntas. Apalagi konon jajanan ini sudah ada sejak zaman penjajahan ?
BACA JUGA: Sejarah Terciptanya Nasi Lengko yang Lezat, Kuliner Legendaris Tegal yang Belum Banyak Diketahui
Sejarah tahu aci sebagai makanan khas Tegal
Selain rasanya yang bikin ketagihan, makanan khas Tegal yang satu ini punya sejarah yang unik lho. Tahu aci dikenal sebagai tahu jengger, dan memiliki sejarah panjang yang melekat di masyarakat sebagai makanan khas Tegal.
Bentuk aci yang menyerupai jengger ayam jago, menjadi alasan utama kenapa makanan khas satu ini disebut juga dengan Tahu jengger.
Sebutan ini menjadi salah satu keunikan yang dimiliki tahu aci, yang membedakannya dari jenis tahu lainnya. Keberadaan makanan khas Tegal ini, diyakini sudah ada sejak zaman penjajahan.
BACA JUGA: 7 Kuliner Tegal Wajib Dicoba, dari Sate Kambing Muda yang Menggoda hingga Es Lontrong yang Segar
Tahu jengger ini sudah terkenal di kalangan masyarakat sejak tahun 1950-1960-an. Tahu Jengger ini berubah nama dikarenakan bagi masyarakat Tegal, pelafalannya yang lebih mudah.
Kelezatan cita rasanya
Tahu aci menjadi camilan populer saat ngopi atau ngeteh, yang bisa di santap saat pagi hari maupun sore hari. Lebih dari itu, tahu aci sering menjadi hidangan utama saat makan bersama keluarga maupun kerabat.
Kelezatan dan kenikmatan yang dimiliki sudah meresap dalam tradisi makan masyarakat Tegal. Bahkan, keberadaan makanan ini sudah sangat melekat di hati masyarakat Tegal.
Kurang lengkap rasanya jika makanan ini nggak ada saat kumpul keluarga ataupun dengan kerabat.