RADAR TEGAL - Samsung Galaxy A35 5G telah menjadi salah satu pilihan menarik di pasar smartphone kelas menengah, menawarkan berbagai fitur mumpuni dengan harga yang terjangkau. Apa saja kekurangan Samsung Galaxy A35 5G?
Sebelum Anda memutuskan untuk membelinya, penting untuk memahami dengan baik beberapa kekurangan Samsung Galaxy A35 5G yang mungkin dimilikinya.
Dalam ulasan kali ini, kita akan membahas secara detail beberapa kekurangan Samsung Galaxy A35 5G yang perlu dipertimbangkan sebelum Anda membuat keputusan untuk membelinya.
Dari performa hingga layar, kamera, baterai, dan fitur-fitur lainnya, mari kita bahas bersama kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy A35 5G. Simak penjelasannya di bawah ini.
BACA JUGA: Murah Banget! Ini 3 Hp Samsung 2 Jutaan Spek Gaming Terbaik 2024, Baterai Awet Tahan Lama
Performa
Di balik kemampuannya yang mampu menangani tugas-tugas sehari-hari dengan cukup baik, Galaxy A35 5G ini menggunakan chipset Exynos 1380 yang masih tergolong generasi sebelumnya.
Hal ini bisa menjadi pertimbangan bagi pengguna yang menginginkan performa yang lebih tinggi, terutama untuk gaming atau penggunaan aplikasi berat. Meskipun demikian, untuk penggunaan standar, chipset ini masih mampu memberikan pengalaman yang memadai.
Sementara itu, kapasitas RAM sebesar 6GB yang disematkan pada perangkat ini bisa dibilang cukup pas untuk penggunaan sehari-hari.
Namun, bagi mereka yang gemar melakukan multitasking berat dengan membuka banyak aplikasi secara bersamaan, mungkin akan merasakan sedikit kurang nyaman.
BACA JUGA: Rekomendasi HP Samsung Kamera Terbaik 2024, Hasil Foto dan Videoya Tak Kalah dengan Kamera DSLR
Layar
Layar Galaxy A35 5G hadir dengan resolusi HD+ (720 x 1600 piksel), yang memang tergolong standar. Namun, hal ini tidak sejernih layar Full HD+ yang banyak ditemui pada smartphone sekelasnya.
Bagi pengguna yang mengutamakan tampilan visual yang tajam dan jernih, mungkin akan merasa kurang puas dengan layar ini.
Sementara itu, meskipun refresh rate 90Hz pada layar A35 5G cukup baik untuk memberikan pengalaman scrolling yang lebih mulus, namun beberapa pesaingnya sudah menawarkan refresh rate 120Hz, yang bisa membuatnya terlihat kurang kompetitif di mata konsumen.