RADAR TEGAL - Oli merupakan komponen yang paling penting yang berfungsi melumasi mesin ketika sedang bekerja. Seperti halnya oli motor matic, komponen pada mesin motor ini mesti diganti apabila sudah menunjukan 3 tanda.
Adapun kegunaan oli motor matic sama seperti oli motot pada umumnya yakni melumasi bagian dalam mesin. Dengan begitu mesin motor matic bisa bekerja secara leluasa tanpa ada hentakan atau hambatan.
Nah, oli motor matic sendiri seperti yang kita tahu, memiliki umur masa pakai atau bisa diartikan perlu diganti dengan yang baru. Biasanya penggantian oli untuk motor matic dilakukan setiap satu setengah bulan sekali.
Namun, penggantian oli motor matic tidak hanya berpacu pada waktu satu setengah bulan saja. Melainkan ada 3 hal yang menandakan oli pada motor matic Anda harus diganti segera dengan oli yang baru.
3 Pertanda oli pada motor matic minta diganti
1. Warna Oli Berubah Gelap
Oli yang sudah berwarna gelap, menunjukan bahwa oli sudah tidak memiliki kemampuan melumasi mesin dengan optimal. Maka dari itu, Anda sudah bisa mengganti oli yang berwarna hitam ini dengan oli baru yang dianjurkan pabrik.
Oli baru umumnya memiliki warna kuning keemasan atau bening, yang menunjukan bahwa oli masih dalam kondisi baik dan mampu melumasi mesin dengan optimal. Oli baru juga akan memberikan feel berkendara yang lebih lancar tanpa suara berisik pada mesin.
Untuk mengecek warna oli motor matic Anda sendiri tanpa harus kebengkel, ada satu trik yang bisa Anda lakukan. Triknya adalah dengan memasukan kertas putih pada lubang oli, apabila oli berwarna coklat tua atau hitam, berarti oli minta diganti.
2. Tekstur Sudah Kasar
Pertanda oli motor matic minta diganti lainnya bisa Anda cek pada tekstur oli yang sudah kasar atau kental. Hal ini bisa dirasakan dengan cara mencelupkan jari ke dalam oli dan merasakan sensasinya.
BACA JUGA: Tips Merawat Motor Matic Setelah Dipakai Mudik, Jangan Sepelekan Jika Tak Mau Turun Mesin
Sedangkan oli yang masih halus akan terasa lebih halus dan licin di jari, sementara oli yang minta diganti akan terasa lebih kasar dan lebih kental. Perubahan oli motor matic ini disebabkan oleh penumpukan kotoran dan residu di dalam oli, kotoran dan residu ini dapat berasal dari sisa pembakara.
Kotoran dan residu ini akan membuat oli menjadi lebih kental dan lengket, sehingga tidak dapat melumasi seluruh komponen mesin dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan gesekan antar komponen mesin menjadi lebih besar, sehingga mesin menjadi lebih panas dan boros bahan bakar.