Coba lepas dulu sabuk alternator demi mengurangi tegangan. Kemudian, putar pulley alternator dengan tangan dan perhatikan suara yang keluar apakah ada getaran yang tidak wajar.
Jika memang muncul suara kasar dan getaran yang tidak normal, bisa jadi alternator mobil Anda bermasalah. Gantikan segera bearing yang baru agar kinerjanya tetap maksimal serta meminimalisir masalah lainnya yang bisa terjadi.
2. Ukur tegangan dan arusnya
Cara mengatasi alternator mobil yang bermasalah berikutnya coba ukur tegangan dan arusnya. Anda bisa gunakan multimeter untuk pengukuran ini.
Untuk spesifikasi tegangan dan arusnya tergantung model kendaraan Anda. Caranya, yaitu ukur tegangan aki ketika mesin mati dengan tegangan normalnya 12,6 volt.
BACA JUGA : 4 Cara Memperbaiki Karet Wiper Mobil yang Keras Sendiri di Rumah, Bisa Pakai Lilin
Ukur juga tegangan aki saat mesin hidup yang normalnya 14 volt. Sementara untuk mengukur arus keluaran alternator normalnya 60-80 ampere.
Jika tegangan dan arus sesuai normal, maka masih aman. Namun, jika tidak sesuai dan lebih besar maka Anda perlu ganti segera alternator dibanding memicu masalah lainnya nanti.
3. Bersihkan alternator berkala
Cara mencegah agar alternator mobil tidak bermasalah yaitu coba bersihkan komponennya secara berkala. Lepas dulu alternator mobil dan bongkar secara hati-hati komponen internalnya.
Bersihkan secara detail alternator mobil dengan pembersih kontak. Selanjutnya keringkan seluruh komponen tersebut dengan udara kompresor agar tidak ada kelembaban.
Jika sudah, pasang lagi alternator ke mobil sesuai posisi semula. Komponen internal yang bersih bisa membuat kinerja mobil tetap optimal.
4. Ganti alternator baru
Jika tips di poin-poin sebelumnya tidak juga berhasil, maka cara mengatasi alternator mobil yang bermasalah yaitu dengan mengganti yang baru. Pilih alternator yang sesuai mobil Anda dan jangan lupa selalu cek tiap 6 bulan sekali.
Penutup