Kelebihan Samsung Galaxy Z Fold 6
Tidak dapat dipungkiri bahwa Samsung Galaxy Z Fold 6 membawa sejumlah keunggulan yang menarik bagi pengguna. Salah satunya adalah kamera 200 MP yang disematkan pada perangkat ini, sejajar dengan kamera Galaxy S24 Ultra.
Dukungan layar UTG (Ultra Thin Glass) yang lebih canggih diharapkan memberikan sensitivitas dan daya tahan yang lebih baik, membuat pengalaman lipat semakin menyenangkan.
Engsel yang diklaim lebih kuat dan tahan lama, serta bentuk yang lebih ramping, menjadi poin plus lainnya. Baterai yang lebih besar dari pendahulunya juga diharapkan dapat meningkatkan durasi penggunaan perangkat.
Tak hanya itu, RAM sebesar 16GB akan membuat segala aktivitas berjalan lebih lancar, sementara refresh rate layar 120Hz menjanjikan pengalaman visual yang lebih halus.
BACA JUGA: 5 Pilihan HP Samsung Gaming 2024, Kuat untuk Menjalankan Game-game Berat Kekinian
One UI 6.1.1 yang berbasis pada Android 14 menjadi sistem operasi yang mengemban berbagai fitur canggih. Kemudian, janji Samsung untuk memberikan tujuh kali update OS dan 7 tahun pembaruan keamanan menambah kepercayaan pengguna terhadap keamanan dan performa perangkat ini.
Engsel fleksibel tanpa celah dan bingkai Armor Aluminium turut menjadi penambah daya tarik Galaxy Z Fold 6. Dengan peringkat tahan air IPX8, pengguna tak perlu khawatir akan kebocoran cairan.
Kekurangan Samsung Galaxy Z Fold 6
Namun, di balik kelebihannya, fitur Samsung Galaxy Z Fold 6 juga memiliki sejumlah kekurangan yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah harga yang diprediksi akan cukup tinggi, membuatnya tidak terlalu mudah diakses oleh sebagian pengguna.
Performa perangkat yang menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 3 juga menjadi perhatian, mengingat belum ada kepastian seberapa kuat performanya dibandingkan dengan pendahulunya.
BACA JUGA: Kecanggihan 4 HP Samsung Terbaru Seri A, Usung Fitrur Kekinian yang Worth It untuk Kinerja Gen Z
Selain itu, penurunan kapasitas baterai dibandingkan dengan Galaxy Z Fold 5 mungkin mempengaruhi durasi penggunaan ponsel. Layar lipat yang lebih tipis juga menimbulkan kekhawatiran akan ketahanannya dalam penggunaan sehari-hari.
Keputusan Samsung untuk tidak menyertakan dukungan untuk stylus S Pen juga bisa menjadi hambatan bagi sebagian pengguna yang menginginkan fleksibilitas lebih dalam penggunaannya.
Kesimpulan