RADAR TEGAL - Yogyakarta, kota yang tak pernah kehabisan cerita mistisnya, menghadirkan sebuah fenomena menarik yang kerap membingungkan penduduk setempat maupun para pengunjung, mitos suara gamelan di Jogja yang menggema di malam hari.
Terutama terdengar di tempat-tempat khusus seperti keraton, alun-alun, atau bahkan area pemakaman, fenomena mitos suara gamelan di Jogja ini menjadi bahan perbincangan yang tak pernah surut di antara masyarakat.
Dibalik kemisteriusannya, apa sebenarnya penyebab dari mitos suara gamelan di Jogja tersebut? Benarkah berasal dari mahluk halus atau memang ada ritual di malam hari yang menyebabkan terdengar suara gamelan.
Berikut ini Radar Tegal Online telah merangkum fakta dan mitos suara gamelan di Jogja ini. Mulai dari penyebab suara sampai kita akan mencari tahu awal mula dari suara gamelan tersebut. Simak artikel di bawah ini.
BACA JUGA: 7 Mitos Orang Jogja Ini Banyak Dipercaya, Setiap Malam Dekat Keraton Sering Terdengar Suara Gamelan
Penyebab Suara Gamelan
Suara gamelan yang terdengar di malam hari dapat dipicu oleh sejumlah faktor, baik yang memiliki dasar logis maupun yang lebih terkait dengan kepercayaan mistis.
Pertama, aktivitas budaya yang kental di Yogyakarta turut berperan dalam mewujudkan fenomena ini. Pertunjukan gamelan yang sering diadakan di berbagai tempat, mulai dari keraton hingga acara pernikahan, bisa menjadi sumber suara yang terdengar jauh di malam hari, tergantung pada kondisi akustik dan cuaca.
Selain itu, halusinasi pendengaran juga dapat menjadi penyebab suara gamelan yang misterius. Kelelahan, stres, atau kondisi medis tertentu bisa memicu seseorang mendengar suara yang sebenarnya tidak ada.
Gangguan psikologis juga turut berperan dalam fenomena ini, di mana kepercayaan kuat terhadap hal-hal mistis dapat memengaruhi persepsi seseorang terhadap lingkungan sekitarnya.
BACA JUGA: Akhirnya Terkuak! Ternyata Begini Mitos Sejarah Terputusnya Jawa dan Bali yang Dulunya Tersambung
Mitos dan Fakta Suara Gamelan
Berkembangnya mitos suara gamelan di Jogja telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya lokal. Salah satu mitos yang populer adalah bahwa suara gamelan merupakan pertanda buruk, seperti kematian, kecelakaan, atau penyakit.
Ada juga yang percaya bahwa suara gamelan adalah ajakan dari makhluk halus untuk mengikuti mereka ke alam gaib, atau bahkan suara itu adalah tanda seseorang telah diterima oleh Yogyakarta dan akan betah tinggal di sana.
Namun, di balik mitos-mitos tersebut, tidak ada bukti ilmiah yang dapat mendukung klaim-klaim tersebut. Suara gamelan yang terdengar di malam hari lebih mungkin dapat dijelaskan dengan cara yang lebih logis, seperti aktivitas budaya, halusinasi pendengaran, atau gangguan psikologis yang melibatkan persepsi yang terdistorsi terhadap lingkungan sekitarnya.