RADAR TEGAL - Dalam mencari mobil yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi keluarga, salah satu aspek yang tak boleh diabaikan adalah kualitas mesin Kijang Innova 2010.
Di tengah maraknya ragam pilihan di pasaran, mesin Kijang Innova 2010 muncul sebagai opsi yang menarik bagi banyak konsumen. Terutama karena reputasi mesinnya yang tangguh dan handal.
Meskipun tidak termasuk dalam kategori mobil baru, mesin Kijang Innova 2010 tetap menjadi primadona berkat sejumlah keunggulan yang dimilikinya. Apa saja keunggulan dari mesin mobil ini?
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih jauh tentang kelebihan mesin Kijang Innova 2010 yang ditawarkan oleh mobil ini, mulai dari pilihan mesin yang beragam hingga kemudahan perawatannya.
Semuanya disajikan untuk membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dalam memilih mobil yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Simak penjelasannya di bawah ini.
1. Pilihan Mesin yang Beragam
Kijang Innova 2010 menawarkan variasi mesin yang cukup beragam. Memberikan fleksibilitas kepada konsumen dalam memilih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.
Tersedia dalam dua pilihan mesin yang berbeda, baik bensin maupun diesel, Innova 2010 menghadirkan opsi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
Mesin bensinnya, dengan kapasitas 2.0L VVT-i 4 silinder, menampilkan performa yang mengesankan dengan tenaga sebesar 139 PS dan torsi 182 Nm.
BACA JUGA: Rekomendasi Mobil Kijang Innova Diesel 2007, Harga Ramah Kantong Mudik Jadi Sumringah
Sementara itu, mesin dieselnya, berkapasitas 2.5L D-4D Common Rail 4 silinder, menawarkan torsi yang besar sebesar 260 Nm meskipun daya yang dihasilkan sedikit lebih rendah, yakni 102 PS.
Kedua mesin Kijang Innova 2010 ini dikenal memiliki performa yang tangguh dan responsif, sementara tetap menjaga efisiensi konsumsi bahan bakar yang irit.
2. Mesin Bensin yang Bertenaga dan Irit
Mesin Kijang Innova 2010 bensin yang disematkan pada Kijang Innova 2010, dengan teknologi VVT-i, telah terbukti mampu memberikan performa yang tangguh namun tetap efisien dalam konsumsi bahan bakar.