RADAR TEGAL - Suzuki Katana adalah mobil legendaris yang telah lama dikenal di dunia otomotif. Namun, belakangan ini, muncul fenomena yang dikenal sebagai penyakit Suzuki Katana yang mengganggu para pemiliknya.
Penyakit Suzuki Katana ini merujuk pada masalah-masalah teknis. Masalah tersebut juga sering kali muncul pada kendaraan tersebut, mulai dari masalah mesin hingga kerusakan kelistrikan.
Mobil ini memiliki desain yang ikonis dan performa yang cukup baik. Namunm, penyakit Suzuki Katana ini menjadi sorotan yang tidak dapat diabaikan bagi pemilik dan penggemar setia mobil legendaris tersebut.
Dalam artikel ini kita akan membahas penyakit Suzuki Katana yang sering dikeluhkan penggunanya, beserta solusi yang bisa membantu Anda.
BACA JUGA: Tampil Sporty ala Mini Cooper, Mobil Suzuki Swift 2024 Semakin Canggih dan Irit Bahan Bakar
5 Penyakit Mobil Suzuki Katana yang Sering Dikeluhkan Penggunanya
Suzuki Katana, mobil legendaris yang kembali mengaspal di Indonesia pada tahun 2018, tak henti-hentinya menarik perhatian para pecinta otomotif. Desainnya yang ikonik dan ketangguhannya di medan off-road menjadi daya tarik utama.
Namun, di balik kepopulerannya, Katana juga memiliki beberapa "penyakit" yang sering dikeluhkan penggunanya.
Berikut adalah 5 penyakit Suzuki Katana yang perlu diketahui:
1. Overheat
Mesin Katana yang berkapasitas 1.500cc tergolong kecil untuk bodi mobilnya yang bongsor. Hal ini membuatnya rentan mengalami overheat, terutama saat digunakan di jalanan macet atau saat menanjak.
Solusi:
- Pastikan radiator dan kipas selalu dalam kondisi prima.
- Gunakan air radiator yang berkualitas.
- Pasang indikator temperatur mesin untuk memantau suhu mesin.
2. Kabin Sempit
Desain Katana yang boxy memang memberikan kesan klasik dan tangguh. Namun, konsekuensinya adalah kabin yang terasa sempit, terutama bagi penumpang di kursi belakang.
Solusi:
- Pilihlah kursi dengan desain yang ramping.
- Modifikasi jok belakang agar lebih rebah.
- Manfaatkan ruang bagasi untuk membawa barang bawaan.