RADAR TEGAL - Sejak zaman kuno, angka 13 telah menjadi simbol yang memicu ketakutan dan kecemasan bagi banyak orang, namun apakah benar angka 13 semengerikan itu? Artikel ini akan menyibak fakta dan fiksi mitos angka 13 agar kita dapat menilai angka ini lebih rasional.
Dalam banyak budaya, angka ini dikaitkan dengan nasib buruk, kesialan, dan bahkan kematian. Faktanya, tak banyak orang bisa membedakan antara fakta dan fiksi mitos angka 13 yang menghantui di berbagai negara. Beberapa bangunan bahkan melewatkan lantai ke-13 dan hotel-hotel sering kali menghindari memberi nomor kamar 13 kepada tamu mereka. Karenanya, kita perlu tau fakta dan fiksi mitos angka 13 agar bisa menyadari bahwa angka 13 tidak selalu membawa kesialan. Tetapi apa sebenarnya yang membuat angka 13 menjadi begitu menakutkan? Mari kita selami lebih dalam fakta dan fiksi mitos angka 13untuk mengungkap kebenaran di baliknya.BACA JUGA: Mengungkap Mitos Tangan Berkeringat Tanda Penyakit Jantung, Apakah Benar? Cek Faktanya 1. Asal Usul Munculnya Mitos Angka 13 Asal usul mitos tentang angka 13 memiliki banyak variasi tergantung pada budaya dan kepercayaan yang berkaitan. Salah satu teori yang umum adalah kaitannya dengan agama dan mitologi kuno. Misalnya, dalam mitologi Nordik, dikatakan bahwa ada 13 dewa yang hadir dalam perjamuan bersama. Ketika Loki, dewa kejahatan, tidak diundang dan datang sebagai tamu tak diundang, itu menyebabkan kekacauan dan tragedi, menambah citra negatif pada angka 13. Di budaya Kristen, ada hubungannya dengan Perjamuan Terakhir Yesus dengan para rasulnya, di mana Yudas Iskariot, yang mengkhianati Yesus, adalah tamu ke-13. Seiring waktu, angka 13 menjadi terkait dengan kejadian buruk dan dianggap sebagai angka sial dalam beberapa budaya. 2. Penjelasan Psikologis tentang Mitos Angka 13 Fakta dan fiksi mitos angka 13dapat dibongkar melalui ilmu psikologis, untuk mengetahui kemungkinan penyebab terjadinya ketakutan akan angka 13 di seluruh dunia.
BACA JUGA: 5 Angka yang Menyimpan Mitos dari Berbagai Negara, Erat Dikaitkan dengan Penderitaan? Secara psikologis, mitos tentang angka 13 dapat dijelaskan melalui konsep psikologi kognitif dan budaya kolektif. Ketika kejadian buruk terjadi pada angka tertentu, seperti 13, otak cenderung mengaitkan angka tersebut dengan pengalaman negatif dan memperkuat persepsi bahwa angka itu membawa nasib buruk. Selain itu, dalam budaya kolektif, mitos dan legenda tersebar melalui cerita rakyat, agama, dan tradisi lisan. Ketika cerita tentang kejadian buruk yang terkait dengan angka 13 diulang-ulang, hal itu memperkuat pemahaman kolektif bahwa angka itu sial. Dalam psikologi, fenomena ini dikenal sebagai efek priming dan konfirmasi, di mana informasi yang diterima sebelumnya memengaruhi persepsi dan keyakinan seseorang. 2. Mitos Angka 13 dalam Sudut Pandang Objektif Secara objektif, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung keberadaan nasib buruk yang secara khusus terkait dengan angka 13. Mitos tentang angka 13 lebih merupakan hasil dari kepercayaan dan tradisi budaya daripada fakta empiris.
BACA JUGA: Mitos Jumat Kliwon Memiliki Kesan Seram di Indonesia, Ternyata Karena Sebab Ini Meskipun beberapa kejadian buruk mungkin terjadi pada tanggal 13 atau dalam konteks yang melibatkan angka tersebut, hal itu biasanya merupakan kebetulan daripada bahwa angka itu sendiri membawa nasib buruk. Namun, kekuatan budaya dan psikologis mitos angka 13 tidak boleh diabaikan. Meskipun tidak ada dasar ilmiah yang kuat untuk mengatakan bahwa angka 13 membawa nasib buruk, keyakinan dan persepsi terhadapnya dapat memengaruhi perilaku dan keputusan individu dalam kehidupan sehari-hari. 3. Hal Keliru Dalam Mitos Angka 13 Salah satu aspek yang keliru dalam mitos angka 13 adalah asumsi bahwa angka tersebut membawa nasib buruk atau sial. Ini adalah pernyataan yang tidak didukung oleh bukti ilmiah. Mengasosiasikan angka 13 dengan kejadian buruk hanya karena beberapa insiden yang terjadi pada tanggal 13 atau dalam konteks yang melibatkan angka tersebut, tanpa memperhitungkan faktor-faktor lain yang mungkin terlibat.
BACA JUGA: Mitos Atau Fakta, Benarkah Cinta Bisa Terhalang Kepercayaan Weton? Nomor 2 Sering Terjadi Selain itu, mitos angka 13 sering kali terjadi karena efek psikologis, di mana persepsi negatif terhadap angka tersebut diperkuat oleh pengalaman pribadi atau cerita kolektif yang diterima sebelumnya. Kekeliruan tersebut mengakibatkan orang tidak menyadari yang mana fakta dan fiksi mitos angka 13. Ringkasnya, hal yang keliru dalam mitos angka 13 adalah asumsi bahwa angka itu sendiri memiliki kekuatan atau nasib yang dapat mempengaruhi kehidupan seseorang, tanpa mempertimbangkan faktor-faktor lain yang mungkin terlibat dalam kejadian tersebut. Sampai di sini, sudahkah Anda menemukan yang mana fakta dan fiksi mitos angka 13 melalu penjelasan dari berbagai aspek di atas? Kesimpulan Demikian artikel mengenai fakta dan fiksi mitos angka 13 yang menjadi ketakutan di berbagai negara. Meskipun mitos tentang angka 13 telah berakar dalam budaya dan kepercayaan sepanjang sejarah, penting untuk mengingat bahwa keberadaannya hanya didasarkan pada keyakinan dan tradisi budaya, bukan pada fakta empiris. (*)