RADAR TEGAL - Cicak, hewan kecil yang sering ada di sudut-sudut rumah, tak jarang menjadi "bintang" dalam berbagai mitos. Salah satu yang paling terkenal adalah mitos kejatuhan cicak yang dikaitkan dengan berbagai pertanda baik buruk maupun baik.
Bagi sebagian orang, mitos kejatuhan cicak di atas kepala bisa menjadi pertanda sial, seperti sakit, kecelakaan, atau kehilangan uang. Di sisi lain, ada pula yang meyakini bahwa kejatuhan cicak di bahu kanan menandakan rezeki nomplok atau kabar baik.
Mitos-mitos kejatuhan cicak ini telah lama beredar dan diwariskan turun-temurun dalam berbagai budaya di Indonesia. Bahkan, beberapa orang masih mempercayainya dengan sepenuh hati.
Namun, di era modern ini, sains menawarkan penjelasan yang lebih logis tentang mitos kejatuhan cicak. Ulasannya telah kami rangkum dalam artikel ini, simak sampai akhir.
BACA JUGA: Mitos Air Terjun Sri Gethuk, Suara Gaib Gamelan dan Sosok Raja Jin Anggo Meduro
Mitos kejatuhan cicak
Berikut beberapa contoh makna di balik kejatuhan cicak di bagian tubuh tertentu:
Kepala:
- Pertanda sial, seperti sakit, kecelakaan, atau kehilangan uang.
- Pertanda rejeki nomplok atau kabar baik.
Bahu:
- Akan ada masalah dalam pekerjaan atau hubungan.
- Akan mendapatkan jodoh atau teman baru.
Punggung:
- Pertanda akan dibohongi atau dikhianati.
- Akan mendapatkan kejutan atau hadiah.
Kaki:
- Akan mengalami kesulitan atau rintangan dalam hidup.
- Akan mendapatkan kesempatan baru atau promosi.
BACA JUGA: Mitos Makhluk Gaib Pasar Bubrah Gunung Merapi, Kisah Mistis Hilangnya Para Pendaki
Tangan:
- Akan mengalami kerugian atau kehilangan.
- Akan mendapatkan keuntungan atau rezeki.
Fakta sains di balik kejatuhan cicak
Meskipun banyak orang percaya dengan mitos tersebut, sains memiliki penjelasan lain tentang kejatuhan cicak. Berikut beberapa faktanya: