RADAR TEGAL - Pinjol memang terkadang menjadi penyelamat di saat genting. Namun, bunga pinjol yang terbilang tinggi bisa berubah menjadi beban berat di kemudian hari. Akan tetapi, ada beberapa tips menawar bunga pinjol yang dapat kamu lakukan.
Dengan tips menawar bunga pinjol, nasabah akan mendapatkan sedikit keringanan bunga angsuran. Hal ini pastinya sangat membantu untuk perekonomian kita, yang dimana kita harus juga memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Artikel mengenai tips menawar bunga pinjol ini hadir untuk membantumu meringankan angsuran dengan strategi jitu yang tidak hanya menguntungkanmu, tapi juga tetap menjaga hubungan baik dengan penyedia jasa pinjol.
Berikut ulasan tentang bagaimana tips menawar bunga pinjol? Simak sampai akhir, agar kita dan khususnya nasabah paham bagaimana maringankan beban ekonomi kita.
BACA JUGA: 10 Pinjol Tanpa KTP Langsung Cair ke Dompet Digital, Proses Cepat Anti Lelet!
1. Mengenal musuhmu
Sebelum terjun ke medan negosiasi, tips menawar bunga pinjol yang penting yaitu memahami seluk-beluk pinjamanmu. Kita harus memulainya dengan membaca ulang perjanjian pinjaman dengan teliti. Pastikan kita paham besaran bunga, denda keterlambatan, biaya administrasi (jika ada), dan skema pembayaran.
Biasanya informasi ini tertera di dalam kontrak pinjaman. Jangan sungkan untuk menghubungi customer service jika ada poin yang kurang dimengerti.
2. Riset dan persiapan
Setelah memahami detail pinjaman, kumpulkan bukti dan argumen yang kuat untuk mendukung negosiasimu. Bukti ini bisa berupa slip gaji terbaru, rekening koran yang menunjukkan riwayat keuangan stabil, atau laporan keuangan usaha jika kita seorang wirausaha.
Argumen kita bisa fokus pada dua hal:
Kondisi keuangan terkini: Jelaskan kepada pihak pinjol kondisi keuangan yang sedang mengalami kesulitan. Sertakan bukti-bukti yang mendukung, misalnya tagihan rumah sakit yang tak terduga atau penurunan omset usaha akibat pandemi.
BACA JUGA: 7 Pinjol Tanpa KTP dengan Proses Pengajuan Tercepat Gak Nyampe 1 Hari, Jangan Disalahgunakan
Riwayat pembayaran yang baik: Jika selama ini kita memiliki riwayat pembayaran yang baik dan tepat waktu, tonjolkanlah hal ini sebagai pengungkit negosiasi. Kita bisa mengajukan penurunan bunga sebagai bentuk apresiasi atas catatan pembayaran yang positif.
3. Komunikasi efektif