RADAR TEGAL - Polisi berhasil menggagalkan aksi saling serang antar ramaja menggunakan sarung atau perang sarung di Brebes. Dalam hal ini, sedikitnya 10 remaja di Ketanggungan diamankan oleh pihak Polsek Ketanggungan.
Perang sarung di Brebes antar remaja itu terjadi di dekat salah satu SMP negeri di Kecamatan Ketanggungan. Kejadian yang masuk wilayah Desa Karangmalang itu terjadi pada Kamis 14 Maret 2024 sekitar pukul 23.00 WIB.
Dari informasi yang dihimpun, dua kelompok remaja terlibat perang sarung di Brebes, dipicu akibat aksi saling tantang melalui pesan WhatsApp. Kemudian mereka janjian dan melakukan aksi perang sarung di sekitar komplek SMP negeri di Kecamatan Ketanggungan.
Kapolsek Ketanggungan AKP Umi Antum Farich, saat dihubungi awak media, Jumat, 15 Maret 2024 pagi, membenarkan kejadian perang sarung di Brebes tersebut. Pihaknya mendapatkan informasi itu dari. Dari informasi itu, ia langsung bergerak terjun mencari keberadaan kelompok remaja yang diduga terlibat tawuran.
BACA JUGA: Perang Sarung di Kabupaten Tegal Marak, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Bilang Begini
“Alhamdulillah 10 bocah belasan tahun yang masih berstatus pelajar SMP, berhasil kami amankan di sekitar Stasiun Ketanggungan. Kami memanggil orang tua dan kami melakukan pelatihan sebelum akhirnya kami kembalikan ke pihak orang tua,” ungkapnya.
Untuk mengantisipasi aksi perang sarung di Brebes, pihaknya mengimbau seluruh orang tua untuk menjaga anak-anaknya agar tidak terjadi hal yang sama. Selain itu, pihak melakukan sosialisasi di berbagai tempat untuk mengantisipasi aksi tawuran di bulan suci Ramadhan.(*)