RADAR TEGAL - Mobil bekas Daihatsu Xenia, mobil keluarga yang telah teruji dan terpercaya, merajai pasar Indonesia dengan harga yang terjangkau. Dengan efisiensi bahan bakar yang luar biasa.
Namun, seperti yang sering terjadi pada mobil bekas lainnya, mobil bekas Daihatsu Xenia juga tidak luput dari beberapa masalah yang perlu diperhatikan oleh calon pembeli.
Dalam artikel ini, kami akan mengulas secara mendalam beberapa penyakit yang sering dikeluhkan pemilik mobil bekas Daihatsu Xenia. Mulai dari masalah kabin yang kurang kedap hingga performa mesin yang tidak optimal.
Dengan memahami masalah-masalah ini dan solusi yang tepat, Anda dapat memilih mobil bekas Daihatsu Xenia dengan kondisi yang baik, apa saja yang harus kita cek? Simak artikel di bawah ini.
BACA JUGA: All New Daihatsu Xenia 2024 Hadir dengan Fitur Penunjang Mobilitas Keluarga yang Nyaman dan Aman
Penyakit Daihatsu Xenia Bekas
1. Kabin kurang kedap
Masalah pertama yang sering ditemui oleh pemilik mobil bekas Daihatsu Xenia adalah kurangnya kedap air dan suara di dalam kabin. Hal ini dapat membuat perjalanan terasa tidak nyaman terutama saat hujan deras atau di jalanan yang ramai.
Untuk mengatasi masalah ini, pasang peredam kabin, periksa karet pintu dan jendela secara berkala, dan gunakan sealant untuk menutup celah di sekitar pintu dan jendela.
2. Performa Mesin Kurang Bertenaga
Mobil bekas Daihatsu Xenia dengan mesin 1.0 liter terkadang mengalami masalah performa yang kurang bertenaga, terutama saat menanjak atau membawa muatan berat. Agar performa mesin tetap optimal, lakukan tune-up mesin secara rutin.
Gunakan bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi mesin, dan periksa kondisi filter udara, filter bahan bakar, serta busi secara berkala.
BACA JUGA: Daihatsu Xenia 2024 Siap Curi Perhatian Pasar, Xpander Harus Ekstra Hati-hati
3. RPM mesin naik
Masalah lain yang sering dikeluhkan oleh pemilik Xenia adalah naiknya RPM mesin secara tiba-tiba saat idle atau saat berkendara. Untuk mengatasi hal ini, periksa kondisi sensor throttle position sensor (TPS) dan idle air control valve (IACV), bersihkan throttle body secara teratur, dan lakukan reset ECU jika diperlukan.