Terdapat 24 ekor sapi dengan berat rata-rata 200Kg, yang menjadi konten edukasi menarik bagi siswa. Kunjungan terakhir yaitu dilakukan di area dermaga kampung kreatif yang ditargetkan akan menjadi spot edukasi dan wisata susur Sungai serayu.
“Kami berharap melalui event ini K3P bisa dikenal luas oleh guru-guru dan menjadi destinasi bagi sekolah untuk kegiatan outing class siswa baik dari PAUD hingga tingkat SMA. Karena disini fasilitas edukasi lengkap dari seni budaya hingga pertanian dan peternakan, dan bahkan kami juga sudah menyiapkan rumah warga sebagai lokasi homestay untuk siswa yang ingin belajar dan menginap di area kami,” ujar Basith Wahib selaku ketua K3P.
Ketua TP PKK Kabupaten Cilacap juga menyampaikan kesan dan harapannya atas pengaktifan kembali K3P tersebut.
“Alhamdulillah saya bersyukur Pertamina dan masyarakat Desa Karangrena telah berupaya melestarikan kebudayaan kita. Saya berharap dengan adanya wisata edukasi seperti ini bisa meningkatkan ketertarikan generasi muda terhadap pertanian dan budaya kita.”
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga JBT Brasto Galih Nugroho menyampaikan peran Pertamina dalam pelaksanaan program.
“Program K3P merupakan wujud kepedulian pertamina dalam menjaga nilai budaya dan kearifan lokal, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pertamina turut terlibat dalam setiap tahapan program, baik dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi, dan bahkan melakukan pendampingan rutin untuk dapat menciptakan dampak berkelanjutan di masyarakat,” pungkas Brasto. (adv)