Lokasi Pendaratan Pesawat di Tegal
Meski tidak ada bandara di Tegal, namun jika menelisik jauh ke tahun sekitar 1970an, ternyata ada salah satu lokasi yang dijadikan tempat pendaratan pesawat. Adalah lahan yang berada di kawasan Martoloyo atau masuk di wilayah Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal.
Pada tahun itu, jauh sebelum berubah menjadi pemukiman, lokasi itu berupa tanah yang cukup lapang. Sehingga, dimanfaatkan sebagai lapangan udara.
Banyak pesawat yang mendarat pada siang harinya di lokasi tersebut. Kemudian, akan terbang kembali pada malam harinya.
BACA JUGA: Hanya Fokus di Bandung, Pengamat Sayangkan Pemasaran Bandara Tidak Sampai Tegal
Pesawat-pesawat itu sejenak mendarat hanya sekedar untuk mengisi bahan bakar sebelum melanjutkan perjalanan. Banyaknya pesawat yang terbang pada malam hari dari lokasi itu, menimbulkan cahaya kelip-kelip dari lampu yang terpasang di badan pesawat.
Namun, jika mengutip laman Wikimapia, Lapangan Udara di Tegal itu, dibangun pada masa Belanda. Masyarakat sekitar banyak yang menyebutnya Bandara Martoloyo meski hanya sebuah lapangan udara yang kecil.
Bahkan, ada yang menyebut lokasi ini menjadi tempat pendaratan darurat pesawat-pesawat yang mengalami problem. Seperti, kehabisan bahan bakar dan lainnya.
Hingga akhirnya wilayah itu terkenal dengan julukan pedukuhan kelip. Namun, seiring berjalannya waktu tak ada lagi pesawat yang mendatang dan terbang dari lokasi itu, menyebabkan julukan itu kemudian menghilang.
BACA JUGA: Mulai Tahun Ini, Ganjar Berharap Bandara JBS Bisa Layani Penumpang Mudik Lebaran
Penutup
Jadi meskipun tidak ada bandara di Tegal, namun Kota Bahari pernah menjadi tempat pendaratan pesawat untuk mengisi BBM. Sebelum melanjutkan perjalanan kembali pada malam harinya.
Nah, demikian artikel tentang tidak ada bandara di Tegal hingga saat ini. Alasannya, seperti yang disebutkan di atas. (*)