Versi lain mengatakan bahwa asal usul sega ponggol khas Tegal berasal dari makanan para pekerja yang bekerja di daerah Tegal. Nah, para pekerja ini umumnya membawa bekal nasi sendiri dan lauk pauk sederhana untuk dimakan pas jam istirahat.
Nasi tersebut kemudian dicampur dengan lauk seadanya seperti tempe dan sambal. Kemudian setelah dicampur lalu dibungkus menggunakan daun pisang. Alhasil nasi tersebut dinamakan ponggol atau sega ponggol.
Versi Ketiga
Sementara versi ketiga menyebutkan bahwa sega ponggol sebenarnya terinspirasi dengan makanan yang dibungkus dengan daun pisang yakni Lontong. Lontong sendiri merupakan makanan kukus yang terbuat dari nasi.
Dengan kreativitas masyarakat Tegal, mereka membuat nasi dibungkus dengan daun pisang lalu menambahkan beberapa lauk sederhana. Lauk tersebut berupa tempe dan bumbu-bumbu khas tegal, kemudian makanan tersebut pun dinamakan menjadi sega ponggol sebagai pembeda dari lontong.
Kesimpulan
Perlu Anda ketahui bahwasanya informasi mengenai asal usul sega ponggol Tegal sebanarnya masih sangat terbatas. Terdapat informasi, artikel, atau blog yang membahas topik serupa namun dengan isi yang berbeda-beda.
Namun, terlepas dari versi mana yang benar, kuliner sega ponggol telah menjadi budaya kuliner Tegal yang digemari oleh banyak orang. Makanan ini akan tetap bersama warga Tegal, sekaligus menunjukan bahwa kuliner ini menjadi ciri khasnya wilayah Tegal, baik kabupaten maupun kota.
Demikian pembahasan informasi mengenai asal-usul sega ponggol Tegal ini, semoga informasi yang disajikan dapat bermanfaat bagi Anda.(*)