RADAR TEGAL – PT Sharp Electronics Indonesia menggelar program Sharp Class di SMKN 1 Sukorejo sebagai program pendampingan dan pelatihan yang menargetkan pelajar SMK yang ingin berkarir sebagai teknisi setelah lulus dari SMK.
Head of Customer Satisfaction Division PT Sharp Electronics Indonesia Lise Tiasanty, S.IP, MM, meng ungkapkan, telah melakukan pena ndatangan an MoU kerja sama program Sharp Class dengan SMKN 1 Sukorejo .
“Hari ini kami menandatanganin MoU kerjasama program Sharp Class dengan SMKN 1 Sukorejo, program ini akan berjalan selama 2 bulan dengan jumlah siswa sekitar 25 siswa, nantinya para siswa akan diberikan pembelajaran serta pelatihan dari teknisi profesional Sharp Indonesia ,” ucap Lise.
Lise berharap setelah mengikuti program ini para siswa menjadi lulusan yang unggul dan memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja.
“ Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan SMKN 1 Sukorejo, karena dapat mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran di Indonesia khususnya tingkat SMK , ” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 1 Sukorejo Dr Nisful Laily, S.Pd, M.Pd., mengatakan pihaknya sangat senang Sharp Indonesia memilih sekolah mereka dalam menjalankan program Sharp Class di wilayah Pasuruan.
"Semoga program ini dapat terus berjalan setiap tahun nya di tempat kami.”
Hadir pada acara p enandatanganan MoU kerja sama program Sharp Class di SMKN 1 Sukorejo antara lain Kepala Cabang Dinas Pendidikan Erwan Tjahjono, AMd., S.H., M.M , Kasi SMK Cabdin wilayah Pasuruan Mukarromah, S.ST., M.T, Camat Sukorejo Drs Yudianto, S.H., M.M, Kapolsek Sukorejo Kapten Arh, Nanang Sugito, Kepala Puskesmas Sukorejo dr Agus Tri Cahyono.
Program Sharp Class pertama kali dijalankan tahun 2012 hingga saat ini program Sharp Class sudah terlaksana di 17 sekolah di 16 kota di seluruh Indonesia. Saat ini Sharp Indonesia berhasil mencetak lulusan yang berkualitas dari program Sharp class ini, Sharp Class memiliki lulusan sekitar 745 pelajar , 83 lulusannya saat ini bekerja di PT Sharp Electronics Indonesia sedangkan sisanya bekerja di perusahaan swasta lainnya baik skala nasional maupun internasional.
Guna menunjang proses belajar berjalan lancar dan nyaman Sharp indonesia memberikan 1 unit Sharp smart TV, 1 unit Sharp AC dan peralatan praktek yang digunakan selama program Sharp Class berlangsung.
“Tidak hanya memberikan materi berupa pelatihan sebagai teknisi, Sharp Indonesia pun akan memberikan pengetahuan dan pelatihan profesional dunia kerja, seperti sikap dan perilaku serta kepemimpinan. Menurut Lise saat ini teknisi tidak hanya membutuhkan kemampuan untuk praktek, namun harus mengerti pola komunikasi dan membantu mengarahkan konsumen. Bagi siswa yang bertalenta akan diberikan kesempatan magang bahkan bekerja di PT Sharp Electronics Indonesia , ” tutup Lise. (*)