RADAR TEGAL - Pemkab bakal melakukan rehab 4 pasar tradisional di Kabupaten Tegal. Dengan Anggaran yang disiapkan sebanyak Rp480 Juta.
Anggaran rehab 4 pasar tradisional di Kabupaten Tegal itu bersumber dari APBD II. Rencananya, rehab ringan dan sedang akan dilakukan akhir bulan ini.
Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan, Imam Rudy Kurnianto melalui Kabid Sarana Distribusi dan Perizinan Perdagangan, Teguh Imam Prayitno mengatakan Pemkab kembali mengucurkan dana lewat APBD II untuk mendukung rehab pasar bawang Adiwerna. Sebab, pasar itu tidak pernah tersebtuh rehab, paska adanya wacana hendak direvitalisasi dengan dukungan dana pusat.
"Untuk tahun 2024 dukungan APBD II difokuskan untuk rehab tiga pasar tradisional, Adiwerna, Balamoa, dan Suradadi. Dengan alokasi anggaran untuk ketiga pasar tersebut kurang lebih Rp 480 juta," ujarnya Selasa 20 Februari 2024.
BACA JUGA: Kunjungi Pasar Tradisional di Kota Tegal, Anak-anak Sakila Kerti Peringati 2 Hari Sekaligus
Menurut Teguh, pada 2023 rehab pasar tradisional sempat dilakukan di Pasar Balapulang, Suradadi, dan Banjartan. Tahun kemarin diubahan APBD II kami juga melakukan rehab untuk pasar Balamoa.
"Untuk Pasar Adiwerna hingga saat ini belum ada kepastian dari pusat yang sempat menjanjikan akan melakukan revitalisasi. Hal ini yang membua kami tergerak untuk melakukan rehab melihat kondisi pasar yang sudah lama tidak tersentuh perbaikan," cetusnya.
Dari 25 pasar yang ada di Kabupaten Tegal, tercatat ada 5 pasar dalam kondisi bagus. Masing - masiong Pasar Bojong, Lebaksiu, Margasari, Pepedan, dan Kemantran.
"Selalin itu ada juga pasar yang kondisinya parah setelah 5 tahun terakhir tidak pernah tersentuh rehab. Seperti Pasar Adiwerna dan Balamoa," ungkapnya.
BACA JUGA: Kapolres Tegal Baru Blusukan ke Pasar Tradisional
Teguh menyatakan untuk pelaksanaan rehab sedang dan ringan akan dilakukan akhir bulan ini. (*)