RADAR TEGAL – Ada sejumlah alasan yang membuat pinjol ilegal masih terus bermunculan dan sadap data pribadi. Pinjaman online ilegal merupakan layanan yang belum resmi terdaftar OJK.
Pinjol ilegal sebenarnya tidak memiliki alasan khusus mengapa terus bermunculan dan sadap data pribadi seseorang. Sebenarnya tujuannya hanya ingin meraup keuntungan pribadi dengan memanfaatkan identitas orang lain.
Alasan pinjol ilegal terus bermunculan dan sadap data pribadi meski sudah diblokir ini tidak akan menghentikan aksinya. Mereka bisa saja terus muncul dengan nama baru mengatasnamakan OJK.
Berikut sejumlah alasan yang membuat pinjol ilegal terus bermunculan dan sadap data pribadi. Simak ulasan artikel ini sampai akhir.
Alasan pinjol ilegal terus bermunculan dan sadap data pribadi
Pinjaman online ilegal terus muncul karena kebiasaan konsumen yang gali lubang tutup lubang. Metode ini biasanya digunakan untuk membayar hutang di pinjaman yang satu dengan uang pinjaman di tempat yang baru.
BACA JUGA: Sudah Ganti Nomor HP tapi Masih Diteror Pinjol Ilegal? Ini 3 Penyebabnya yang Jarang Disadari
Kebutuhan yang mendesak untuk melunasi hutang ini membuat sebagian orang terpaksa untuk menggunakan pinjol ilegal. Sebab, jika gagal bayar di pinjol legal, sudah pasti berdampak dengan skor kreditnya.
Skor kredit yang buruk menjadi faktor yang membuat seseorang sulit mendapatkan pinjaman lagi. Maka dari itu pinjol ilegal sering menjadi solusi mereka yang galbay pinjol legal.
Mengajukan pinjaman di layanan ilegal tidak perlu ada BI checking. Sebab, sebenarnya segala transaksi pada platform pinjol ilegal tidak perlu melewati tahapan pemeriksaan skor kredit agar bisa mencairkan uang.
Inilah yang menjadi penyebab pinjol ilegal masih terus muncul dan bisa sadap data pribadi. Sayangnya saking terdesak kondisi seseorang lupa akan risiko yang muncul jika menggunakan pinjol ilegal ini.
BACA JUGA: Segini Batas Waktu Hutang Pinjol Dianggap Hangus, Bikin Nasabah Galbay Tenang?
Apalagi jika pemahaman soal keuangannya masih tergolong minim. Tentu risiko gagal bayar dan terlilit hutang justru semakin meningkat.