RADAR TEGAL - Makam seorang Pemuda bernama Fitrah Septia Ababil (20) yang berada di kompleks pemakaman Pesarean, Desa Sigambir, Kecamatan Brebes dibongkar pihak kepolisian, Kamis 8 Februari 2024. Itu, dilakukan untuk kepentingan autopsi.
Makam pemuda di Brebes itu dibongkar lantaran keluarga merasa curiga anaknya meninggal bukan karena kecelakaan. Namun menjadi korban penganiayaan.
Karenanya, untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, makam pemuda di Brebes itu dibongkar Polisi. Sehingga, dapat menemukan titik terang penyebab pasti kematian korban.
Sebelumnya, korban dikabarkan tewas akibat kecelakaan, sehingga langsung dimakamkan. Belakangan, keluarga menaruh curiga anaknya menjadi korban penganiayaan, sehingga untuk membuktikan kecurigaan itu, makam pemuda di Brebes dibongkar polisi.
Menurut Kasat Reskrim Polres Brebes, AKP Angga Surya Saputra, awalnya pemuda tersebut dilaporkan tewas akibat kecelakaan di sekitar Kampung Kauman Brebes, pada Senin 5 Februari 2024 dini hari. Saat itu, keluarga tidak menaruh kecurigaan, sehingga mereka memakamkan korban pada keesokan paginya.
"Menurut keterangan teman-temannya, korban meninggal karena kecelakaan. Sehingga, keluarga langsung memakamkannya,"ujarnya.
Namun, kata Angga, belakangan pihak keluarga merasa curiga anaknya menjadi korban penganiayaan. Itu, setelah teman-teman menyampaikan informasi yang disampaikan saat mengikuti tahlilan.
Pihak keluarga, kata Angga, kemudian melaporkannya ke Kepolisian, sehingga pihaknya membongkar makam korban untuk proses autopsi. Sebelumnya, dari hasil penyelidikan, polisi mengamankan satu orang terduga pelaku yakni YC, 20 tahun.
"Terduga pelaku sudah diamankan dan masih pemeriksaan intensif. Kita masih menunggu hasil dari tim forensik untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban, termasuk mendalami motifnya jika benar ada penganiayaan," tegasnya.
Demikian informasi terkait makam pemuda di Brebes yang dibongkar pihak Kepolisian. Hal itu, untuk kepentinya penyelidikan untuk menemukan penyebab pasti kematian korban. (*)