RADAR TEGAL - Di tengah gemerlapnya kemajuan zaman, terdapat sebuah saksi bisu dari masa lalu yang pernah gemilang yaitu "Misteri bekas pabrik tekstil Tegal di Mejasem".
Sebuah bangunan tua yang berdiri sejak tahun 1936, menyimpan sejumlah cerita menarik mulai dari kejayaan industri tekstil pada era kolonial hingga kisah-kisah misteri bekas pabrik tekstil Tegal yang melingkupinya.
Terdapat kisah menarik dan misteri bekas pabrik tekstil Tegal di Mejasem Kota Tegal ini. Hal-hal yang mistispun tak luput didalamya.
Bagaimana Ulasannya? simak tentang artikel misteri bekas pabrik tekstil Tegal berikut ini simak sampai akhir.
BACA JUGA: Misteri Kampung Pitu di Gunungkidul yang hanya Boleh Dihuni 7 Keluarga
Melacak kejayaan masa lampau
Pada tahun 1936, NV Java Textielmaatschappij (JTM) mendirikan pabrik di Mejasem, Tegal. Pabrik ini menjadi salah satu pelopor dalam industri tekstil di Indonesia, dan pada masanya, menjadi salah satu yang terbesar di Asia Tenggara.
Ribuan pekerja dari berbagai daerah di Jawa Tengah bergantung pada pabrik ini untuk mencari nafkah.
Pabrik Tekstil Mejasem memproduksi berbagai jenis kain berkualitas tinggi yang didistribusikan ke seluruh Indonesia dan diekspor ke luar negeri. Kehadirannya memberikan dampak positif pada perekonomian lokal dan menjadi simbol kemajuan pada masa kolonial.
Saksi bisu perjuangan bangsa
Di balik kehebatannya, Pabrik Tekstil Mejasem menjadi saksi bisu perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah. Pada masa pendudukan Jepang, pabrik ini disita dan dimanfaatkan untuk kepentingan perang. Para pekerja harus bekerja keras dalam kondisi yang sangat sulit.
BACA JUGA: Mitos Gunung Slamet Ramalan Jayabaya, Benarkah Pulau Jawa akan Terbelah Menjadi 2?
Namun, semangat kemerdekaan terus berkobar di hati para pekerja. Pada tahun 1945, mereka bersatu dengan rakyat Tegal dalam perjuangan melawan penjajah. Pabrik ini menjadi salah satu basis perjuangan, menjadi saksi bisu dari keberanian para pahlawan bangsa.
Jejak masa lalu yang menarik