RADAR TEGAL- Sebuah minibus terseret longsor di Tonjong, Brebes. Bencana tanah longsor juga nyaris memutuskan jalan utama penghubung Dukuh Karangasem dengan Dukuh Keratabasa, Desa Galuhtimur Kecamatan Tonjong, Selasa 30 Januari 2024 sekitar pukul 18.30 WIB.
Musibah longsor yang dipicu akibat ambrolnya talut penahan tebing ini, menggerus badan jalan selebar 2 meter. Longsor yang terjadi sepanjang 10 meter dengan ketinggian 6 meter tersebut, tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, satu unit minibus terseret longsor di Tonjong, Brebes hingga dasar tebing.
Meskipun minibus yang terseret longsor mengalami kerusakan, beruntung pengemudi hanya mengalami luka lecet di beberapa bagian tubuhnya. Sopir keluar dan kembali naik ke arah jalan, selanjutnya meminta pertolongan warga.
"Kejadiannya saat hujan deras. Diduga sopir tidak menyadari jika badan jalan di depannya longsor, hingga akhirnya terperosok ke tebing," ungkap Sekdes Galuhtimur Muhajir menanggapi insiden minibus terseret longsor di Tonjong, Brebes tersebut.
"Itu kendaraan travel, informasinya mau jemput penumpang. Jadi saat kejadian tidak ada penumpang, cuma dia (sopir) sendirian," kata Muhajir.
Selain kejadian minibus terseret longsor tersebut, akses warga juga mengalami hambatan. Sebab longsor hanya menyisakan tidak lebih dari 1 meter lebar badan jalan dari sebelumnya lebih dari 3 meter.
"Ini termasuk jalan utama desa, warga sejumlah pedukuhan memanfaatkan jalan ini untuk berangkat sekolah atau bekerja hingga mengangkut hasil panen. Sementara ini, hanya bisa dilalui sepeda motor," jelasnya.
Selain di lokasi tersebut, hujan deras juga menyebabkan longsor talut penahan tebing di Dukuh Kertabasa RT 02 RW 04 Desa Galuhtimur. Akibat longsor dengan dimensi panjang 8 meter dan tinggi 2 meter longsor tersebut, mengancam rumah warga yang ada di atasnya.
BACA JUGA: 7 Rumah Warga Kabupaten Tegal Terancam Longsor, Jarak dengan Bibir Sungai Tinggal 2 Meter
"Ada rumah warga yang kondisinya mengkhawatirkan, yakni Tarmo yang berada di atasnya. Jika terjadi longsor susulan, maka sangat membahayakan," imbuhnya.
Camat Tonjong Lukman Hakim membenarkan terjadinya bencana alam di wilayahnya tersebut dan menyebabkan minibus terseret longsor. Menyikapi kondisi cuaca yang terjadi saat ini, pihaknya meminta agar masing-masing desa meningkatkan koordinasi Satlak Bencana yang ada di tingkat Kecamatan.
"Segera laporkan setiap kejadian yang berpotensi terjadinya bencana, sehingga hal tersebut dapat mempermudah penanganan jika terjadi bencana bersama dengan jajaran Forkompincam," kata Camat.
Demikian informasi terkait minibus terseret longsor di Tonjong, Brebes. Semoga kejadian ini tidak terulang lagi. (*)