RADAR TEGAL- Musibah tanah longsor di Tegal menewaskan 1 orang warga di Desa Tuwel Kecamatan Bojong. Insiden tersebut membuat bangunan rumah tempat tinggal ambruk menimpa korban, Selasa 30 Januari 2024.
Korban meninggal akibat musibah tanah longsor di Tegal teridentifikasi bernama Karsono, 54 tahun. Dia merupakan warga Desa Tuwel RT 03/ RW 05 Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal.
Korban musibah tanah longsor di Tegal itu tewas tertimpa bangunan tembok kamar mandi yang roboh. Tubuhnya ditemukan dalam kondisi telungkup masih mengenakan sarung.
Terkait musibah tanah longsor di Tegal ini, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal Elliya Hidayah menyatakan kejadian tersebut terjadi pada pukul 18.15 WIB.
BACA JUGA: 7 Rumah Warga Kabupaten Tegal Terancam Longsor, Jarak dengan Bibir Sungai Tinggal 2 Meter
"Intensitas hujan yang tinggi memicu terjadinya tanah longsor dan merobohkan salah satu rumah milik warga. Hujan deras yang terjadi sejak pukul 14.00 WIB di Desa Tuwel tersebut berlangsung hingga pukul 18.15 WIB,"ungkapnya, Rabu 31 Januari 2024.
Menurut Elliya, korban bersama anaknya sempt berada di rumah saat musibah tanah longsordi Tegal terjadi. Kemudian, memasuki waktu salat magrib, korban menuju ke kamar mandi untuk wudhu.
"Lalu terdengar suara gemuruh sejalan dengan longsornya tebing di belakang rumah korban,"ceritanya.
Terpisah, Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun SH SIK melalui Kapolsek Bojong AKP Khaerun SH menyatakan musibah tanah longsor di Tegal menyebabkan longsoran tebing mengngenai bagian belakang rumah hingga tembok jebol dan tanah masuk ke dalam rumah. Saat kejadian, putri korban, Tri Nurkolifah, 24 tahun sempat berteriak minta tolong.
BACA JUGA: Tebing Longsor di Tegal, 1 Rumah di Desa Rembul Rusak
"Sejurus kemudian istri korban yang saat itu sedang di warung beranjak pulang dan mencari jasad korban yang tertimbun longsoran," imbuhnya.
Demikian informasi terkait musibah tanah longsor di Tegal yang memakan korban. Semoga kejadian ini tidak terulang lagi dan keluarga korban diberi kesabaran. (*)