RADAR TEGAL – Mungkin Anda bingung apakah aman jika tidak hapus data pinjol legal setelah hutang lunas. Sebagaimana yang diketahui, data-data pribadi saat mengajukan pinjaman online memang bersifat sensitif.
Riskan halnya jika tidak hapus data pinjol legal setelah hutang lunas. Sebab, bisa ada beberapa hal yang bisa saja terjadi, entah karena kesalahan teknis maupun diserang hacker.
Tidak hapus data pinjol legal segera setelah hutang lunas bisa memberikan beberapa risiko fatal. Sekalipun sudah tidak ada tunggakan yang tersisa, bisa terjadi sesuatu pada data debitur.
Berikut ulasan jika tidak hapus data pinjol legal setelah hutang lunas apakah aman atau tidak. Pastikan Anda menyimak ulasannya sampai akhir.
Amankah tidak hapus data pinjol legal?
Tiap layanan pinjaman online yang legal, memiliki peraturan perundang-undangan dan kebijakan privasi soal data konsumen. Layanan yang legal harus mematuhi aturan untuk melindungi data pribadi konsumen sesuai peraturan yang berlaku.
BACA JUGA : 6 Cara Cerdas Pakai Pinjol Tanpa Galbay dan Ngutang Numpuk, Tidak akan Diteror DC
Meski pinjol legal di Indonesia memiliki kebijakan tentang perlindungan data konsumen, bukan berarti hal ini menjamin data benar-benar aman. Tetap akan ada risiko yang terjadi jika konsumen tidak segera menghapus data dari sistem pinjaman online.
Apalagi jika sudah melunasi seluruh hutang yang ada. Konsumen berhak dan harus menghapus data pribadinya untuk menghindari adanya kebocoran privasi.
Sebagian perusahaan pinjol mungkin tetap menyimpan data para debiturnya dalam jangka waktu tertentu. Alasan pinjol tidak bisa menghapus data nasabahnya, yaitu salah satunya untuk administratif atau keperluan audit.
Lantas, amankah jika tidak hapus data pinjol legal setelah hutang lunas? Jawabannya belum tentu. Sebab kebocoran data ini bisa saja terjadi jika server pinjol terkait tidak mumpuni.
BACA JUGA : Nasabah Galbay Lama akan Dikirimkan Surat Peringatan dari Pinjol, Begini Isi Suratnya
Penyebab kebocoran data pinjol ini bisa beragam, seperti server yang lemah sehingga mudah diretas oknum nakal. Selain itu bisa juga karena adanya kesalahan teknis sampai murni dilakukan dengan sengaja untuk tujuan tertentu.
Cara melindungi data pribadi
Debitur pinjol tidak bisa hanya bergantung pada perusahaan pinjaman online tersebut untuk menjaga data. Sebagai konsumen, penting untuk menjaga informasi pribadi agar data tidak mudah tersebar.