Penyebab pengguna pinjol lebih mudah kena penipuan online dikarenakan minimnya pengetahuan di bidang ini.
Kini sudah banyak cara oknum nakal menipu korbannya, entah itu dengan melakukan skimming, phising, sampai malware yang bisa merusak perangkat.
Belum lagi ada akses ilegal yang dipasang pada aplikasi mereka, sehingga saat ada orang yang install aplikasi di perangkatnya bisa berisiko data-datanya dicuri.
4. Tekanan psikologis
Faktor yang membuat pengguna pinjol mudah terkena penipuan online yaitu adanya tekanan psikologis.
Misalnya, saat ia memiliki hutang di pinjaman onlinenya, kemudian diberikan penawaran pelunasan hutang, maka bisa saja orang tersebut percaya. Apalagi dijanjikan bahwa jasa pelunasan tersebut gratis atau memiliki keunggulan lainnya yang menguntungkan.
BACA JUGA : 5 Alasan Pinjol Tidak Bisa Jadi Solusi Keuangan yang Tepat untuk Segala Situasi
Dikarenakan mental sudah terbebani, maka ia memutuskan untuk menggunakan jasa pelunasan tersebut tanpa tahu risiko yang terjadi nantinya.
5. Rasa ketergantungan
Alasan pengguna pinjol lebih rentan terjerat penipuan online juga karena adanya rasa ketergantungan. Terlalu sering menggunakan pinjol bisa memicu rasa ketergantungan.
Maka jika ada penawaran yang mirip dengan pinjol, seseorang tersebut mudah terjerat dengan penipuannya. Apalagi ditawarkan dengan jumlah yang tinggi, bunga rendah, tanpa jaminan, dan penawaran lainnya yang terdengar menarik.
Kesimpulan
Faktor yang membuat pengguna pinjol mudah terkena penipuan online yaitu ada beberapa hal. Secara garis besar, kemungkinan ini disebabkan karena kebiasaannya menggunakan kredit instan seperti pinjaman online.
BACA JUGA : AFPI Ungkap 4 Praktik Penagihan Hutang DC Pinjol yang Bisa Dipenjarakan, Simak Selengkapnya
Saat ada penawaran serupa dengan pinjol, tidak heran orang tersebut akan mudah tertipu karena kebiasaannya menggunakan layanan yang mirip.
Itulah 5 penyebab pengguna pinjol lebih mudah kena penipuan online. Semoga informasi ini bermanfaat. (*)