RADAR TEGAL- Untuk meningkatkan daya saing produk UMKM di Kabupaten Tegal, Kementerian Perdagangan berupaya membantu dalam hal pengemasan. Langkah itu diupayakan dengan peluncuran Unit Layanan Kemasan Produk (ULKP).
Unit tersebut merupakan salah satu upaya meningkatkan daya saing produk UMKM di Kabupaten Tegal. Khususnya dalam pengemasan produk dengan tampilan lebih menarik.
Selain meningkatkan daya saing produk UMKM di Kabupaten Tegal, tujuan pengemasan sekaligus mempengaruhi konsumen untuk membeli produk. Sehingga produk UMKM menjadi lebih diminati konsumen.
Peluncuran ULKP untuk meningkatkan daya saing produk UMKM di Kabupaten Tegal melalui kemasan itu langsung dilakukan Bupati Tegal Umi Azizah menjelang berakhir masa jabatannya, Jumat 5 Januari 2023 di Metrologi Tegal.
BACA JUGA: Setelah 2023 Sukses, Apakah Akan Ada KUR BRI 2024? Pinjaman Tanpa Agunan Favorit Pelaku UMKM
Turut hadir dalam kegiatan itu, Deputi Bidang Usaha Mikro Kementrian Perdagangan, dan sejumlah pelaku UMKM.
"Kehadiran jajaran Kementerian Perdagangan merupakan wujud dukungan Pemerintah Pusat dalam memberdayakan UMKM yang secara nasional menyerap 97 persen tenaga kerja dan menyumbang 67 persen produk domestik bruto. Sehingga boleh dikatakan UMKM merupakan saka guru ekonomi dan sosial," ujar Umi Azizah.
Umi menyatakan bahwa UMKM di Kabupaten Tegal berdasarkan hasil pendataan ada 117.265 unit usaha. Dia berharap, daya saing produk UMKM di Kabupaten Tegal bisa meningkat dengan adanya unit baru tersebut.
"UMKM juga menyediakan lapangan kerja dan peluang wirausaha bagi generasi muda yang mana kami juga memiliki program wirausaha pemuda yang tahun ini sudah masuk chapter kelima untuk menumbuhkan minat anak-anak muda berwirausaha. Sehingga kami memandang UMKM turut menentukan kondusivitas situasi sosial bahkan ketahanan ekonomi daerah," tandasnya.
BACA JUGA: Ketua DPRD Dorong Pertumbuhan UMKM di Kota Tegal
Dia juga menyatakan bahwa pemberdayaan sektor UMKM ini juga dihadapkan pada tantangan yang tidak ringan seiring dengan perkembangan pesat teknologi internet. Termasuk teknologi finansial di era ekonomi digital yang telah merevolusi cara beroperasi dan bersaing di dunia bisnis.
"Pemasaran produk UMKM sudah tidak terbatas pada pasar lokal, tetapi juga menjangkau seluruh penjuru dunia. Di media sosial bahkan, UMKM dapat memperlihatkan seluruh potensi dan keunggulan produk atau jasa yang dimilikinya kepada dunia, tanpa henti, sepanjang hari, dan tidak memerlukan toko," ungkapnya.
Salah satu faktor yang menentukan daya saing produk UMKM ini adalah soal kemasan atau pakcaging, selain branding. Kemasan yang baik dapat meningkatkan nilai jual produk UMKM.
Kemasan yang menarik dan informatif dapat menarik minat konsumen untuk membeli. Sehingga data saing produk UMKM Kabupaten Tegal meningkat.
BACA JUGA: 3 Rekomendasi Pinjol Bunga Rendah di Bawah 1 Persen Resmi OJK, Jadi Solusi Modal Pelaku UMKM