RADAR TEGAL - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Tegal mengakibatkan tebing setinggi 5 meter longsor, Jumat 5 Januari 2024 dini hari. Material longsor menimbun sebuah rumah milik warga Desa Dukuhbenda Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal.
Informasi dari tim Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal, rumah yang tertimbun tanah longsor itu merupakan milik Muhamad Naim Zidan (49). Meski begitu, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tebing longsor tersebut.
"Ruangan bagian belakang rumah rusak karena tertimbun material tebing yang longsor. Namun, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu," kata Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo melalaui Kepala Markas PMI Sunarto.
Menurutnya, peristiwa tebing longsor tersebut berawal saat Desa Dukuhbenda diguyur hujan deras pada Kamis 4 Januari 2024 sore. Semula, rumah Naim Zidan yang berada di bawah tebing setinggi 5 meter itu masih berdiri kokoh.
Namun, kata Sunarto, pada Jumat 5 Januari 2024 pagi sekitar pukul 04.30, pemilik rumah mendadak terkejut. Itu, menyusul adanya material longsor yang sudah menumpuk di ruang dapur dan kamar mandi rumahnya.
"Saat itu, pemilik rumah bangun tidur mau sholat Subuh. Tapi ketika mau ambil air wudhu, ternyata rumahnya sudah tertimbun longsor dan dirinya terkejut,"ujarnya.
Sunarto menambahkan, meski tidak ada korban jiwa maupun luka, tapi kondisi rumah mengalami kerusakan cukup parah akibat tertimbun material tebing yang longsor. Saat ini ia membutuhkan bantuan material bangunan untuk memperbaiki rumahnya.
"Terkait kejadian tersebut, tim relawan PMI, BPBD dan anggota Polsek sudah mengevakuasi kondisi korban. Termasuk juga sudah membersihkan material tebing yang longsor," pungkasnya. (*)