RADAR TEGAL - Sejumlah desa di Kecamatan Ketanggungan, Kamis 4 Januari 2024 malam terendam banjir. Hal itu menyebabkan meluapnya Sungai Babakan di wilayah Ketanggungan.
Banjir yang datang terus mengalir ke rumah warga hingga Jumat 5 Januari 2024 dini hari pukul 00.00 WIB. Salah seorang tokoh masyarakat Kecamatan Ketanggungan, Mohammad Rizki Ubaidillah mengatakan, meluapnya Sungai Babakan disebabkan posisinya sudah melebihi ketinggian Bendung Cisadap 170 sentimeter.
“Akibat meluapnya Sungai Babakan limpas udara ke rumah warga dan jalan,” ujarnya.
Sementara 4 desa yang terendam banjir akibat meluapnya Sungai Babakan meliputi Desa Karangmalang, Dukuhturi, Padakaton dan Desa Ketanggungan.
BACA JUGA: Sebabkan Aliran Sungai Tersumbat Hingga Banjir, DPUPR Bongkar Plat Beton Penutup Saluran
Selain merendam pemukiman di empat desa, limpasan juga merendam jalan di jalan nasional penghubung jalur lantura dan jalur selatan. Ketinggian udara yang sempat mencapai setinggi lutut orang dewasa menyebabkan banyak kendaraan terjebak macet.
Dia menambahkan, pemerintah daerah diminta segera serius menangani banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Ketanggungan yang sering terjadi pada saat musim penghujan tiba.
“Kami warga di Ketanggungan, mohon penjelasan penanganan dan normalisasi Sungai Babakan dan Bendung Cisadap. Termasuk adanya penghijauan,” ucapnya.
Terpisah, salah seorang warga Desa Ketanggungan Dwi mengatakan, kondisi udara pagi ini sudah mulai surut. Namun, masih ada sejumlah pemukiman yang masih terendam banjir.
BACA JUGA: 69 Desa di Brebes Rawan Bencana Banjir Dan Longsor, Daerah Kalian Termasuk Atau Tidak
“Kalau dalam semalam banyak rumah yang terendam. Kalau, pagi ini sudah mulai surut walaupun ada sebagian rumah yang masih terendam banjir,” tutupnya. (*)