Dalam rencana pelunasan utang, Anda perlu memasukkan informasi berikut:
- Jumlah utang total
- Jumlah cicilan per bulan
- Jumlah cicilan per minggu
- Tanggal jatuh tempo
Anda juga perlu menetapkan target tanggal pelunasan utang. Target ini akan menjadi motivasi Anda untuk terus melunasi utang.
2. Tentukan Skala Prioritas
Setelah membuat rencana pelunasan utang, Anda perlu menentukan skala prioritas utang. Hal ini penting untuk memastikan bahwa Anda melunasi utang dengan bunga tertinggi terlebih dahulu.
Berikut adalah beberapa cara untuk menentukan skala prioritas utang:
- Lunasi utang dengan bunga tertinggi terlebih dahulu.
- Lunasi utang dengan jumlah cicilan tertinggi terlebih dahulu.
- Lunasi utang dengan jatuh tempo terdekat terlebih dahulu.
BACA JUGA:Yang Aman-aman Aja, Ini Dia Alternatif Pinjaman Online yang Bebas dari Ancaman
BACA JUGA:Panduan Lengkap Menggunakan Jasa Negosiasi Pinjaman Online, Atasi Utang dengan Lebih Mudah
3. Cari Penghasilan Tambahan
Jika jumlah cicilan utang terlalu besar, Anda bisa mencari penghasilan tambahan untuk membantu melunasi utang. Ada banyak cara untuk mencari penghasilan tambahan, seperti:
- Menjadi freelancer
- Berjualan online
- Menjadi reseller
- Menjadi guru les
4. Jual Aset yang Tidak Terpakai
Jika Anda memiliki aset yang tidak terpakai, Anda bisa menjualnya untuk mendapatkan uang tunai untuk melunasi utang. Aset yang bisa dijual antara lain:
- Mobil
- Motor
- Barang elektronik
- Perhiasan
- Koleksi barang
BACA JUGA:Ditagih Debt Collector Terus? Begini Cara Menghanguskan Hutang Pinjol Tanpa Kuatir Diblacklist
BACA JUGA:5 Cara Kilat Melunasi Hutang Pinjol, Lebih Aman Tanpa Kuatir Gali Lubang Tutup Lubang
5. Minta Bantuan Keluarga atau Teman
Jika Anda sudah berusaha semaksimal mungkin tetapi masih belum bisa melunasi utang, Anda bisa meminta bantuan keluarga atau teman. Namun, pastikan Anda hanya meminta bantuan dalam jumlah yang wajar dan bisa dikembalikan.
Kesimpulan