RADAR TEGAL - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Brebes memberikan perhatian serius terhadap bertambahnya pasien anak yang meninggal karena demam berdarah. Karenanya, Dinkes melakukan sejumlah upaya untuk mengatasinya.
Langkah-langkah itu antara lain mengantisipasi penyebaran demam berdarah dengan menggencarkan Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan 3M Plus. Upaya itu, menjadi cara paling efektif memutus perkembangbiakan vektor nyamuk Aedes Aegipty.
Apalagi, masa transisi cuaca ekstrim yang masih terjadi pada dua bulan terakhir di penghujung tahun ini. Hal itu, sangat rawan berkembangnya Demam Berdarah.
Kepala Dinkes Brebes melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr Adhi Pujo Astowo menjelaskan upaya mengantisipasi Demam Berdarah, antara lain dengan optimalisasi PSN. Yakni, Membersihkan atau Menguras, Mendaur ulang dan Menutup serta Mengubur barang yang berpotensi memicu genangan air bersih.
BACA JUGA:10 Bulan 7 Warga Brebes Meninggal karena Demam Berdarah, 2 Bulan Terakhir Kasusnya Bertambah 89
"Dari data pembanding, angka fatalitas (kematian-red) pasien DB memang turun. Tetapi, kewaspadaan dengan PSN menjadi tanggung jawab bersama,"katanya.
Menurut Pujo, saat kondisi cuaca tak menentu, seperti transisi musim hujan dan panas seperti sekarang, butuh kewaspadaan ekstra. Karena, itu akan menjadi momen yang tepat untuk perkembangbiakan vektor nyamuk Aedes Aegipty.
Pujo mengungkapkan, berdasarkan pemetaan kasus, endemis Demam Berdarah Dengue (DBD) masih tersebar pada 6 dari 17 kecamatan. Yakni, Brebes, Bumiayu, Banjarharjo, Jatibarang, Wanasari dan Bulakamba.
Pemegang program Demam Berdarah Anggi Rahmadian mengatakan, rekapitulasi pasien meninggal pada Januri 1 pasien, Maret 2 pasien, April 2 orang, Mei dan Juli masing-masing satu orang. Berdasarkan sebaran daerahnya, pasien DB meninggal meliputi 1 warga Kecamatan Kersana, 1 Bulakamba, 1 Larangan, 2 Brebes dan 1 Losari.
BACA JUGA:Di Brebes, 177 Pasien Demam Berdarah Dirawat dan Didominasi Anak-anak
"Melihat data tersebut, maka masyarakat lebih aktif menggencarkan PSN. Yakni dengan 3 M plus,"tandasnya.
Demikian Informasi terkait pemetaan penyebaran Demam Berdarah di Kabupaten Brebes. (*)