RADAR TEGAL – Ketahui 5 risiko yang bisa terjadi jika terlilit hutang pinjol di usia muda. Pinjaman online saat ini memang jadi salah satu layanan paling populer di Indonesia, serta banyak digunakan oleh berbagai kalangan termasuk anak muda.
Dibalik kemudahannya, pinjol memiliki sejumlah risiko yang bisa terjadi jika sampai terlilit hutang di usia muda. Apalagi bagi kaum-kaum pelajar yang akan melamar pekerjaan suatu hari nanti setelah lulus.
Berikut 5 risiko jika terlilit hutang pinjol di usia muda selain membuat skor kredit buruk. Pastikan Anda menyimak ulasan ini sampai akhir tulisan.
5 risiko jika terlilit hutang pinjol di usia muda
Melansir dari berbagai sumber, OJK menyatakan sudah menerima ratusan pengaduan soal pinjaman online. Dominan pengaduan ini berasal dari masyarakat dengan rentang usia 19-34 tahun.
BACA JUGA : Bakal Lebih Agresif! Ini 2 Cara Penagihan Hutang Pinjol kepada Nasabah yang Galbay Bertahun-tahun
Padahal, terlilit hutang pinjol bagi kaula muda bisa menimbulkan sejumlah dampak buruk di masa depan, terutama membuat skor kredit jadi buruk. Ada juga beberapa hal yang terjadi selain itu.
1) Terjebak siklus hutang berkepanjangan
Menumpuknya jumlah hutang pinjaman online bisa membuat seseorang terus terjebak dalam lingkaran hutang cukup lama. Seiring waktu, beban hutang akan makin bertambah sehingga sulit untuk melunasinya.
2) Keuangan kacau
Dampak buruk lainnya jika terlilit hutang pinjol yaitu bisa merusak kondisi keuangan. Hal ini dikarenakan peminjam harus membayarkan suku bunga dan denda atau biaya tambahan lainnya yang makin bertambah.
Apalagi tidak memiliki penghasilan yang cukup untuk membayar hutang tersebut. Jangankan untuk bayar hutang, memenuhi kebutuhan pokok akan makin sulit nantinya.
BACA JUGA : Ajukan Pinjol Diminta Jaminan Sertifikat Rumah? Jangan Asal Setuju Sebelum Lakukan Hal-hal Ini
3) Tekanan mental
Risiko terlilit hutang pinjol berikutnya bisa membuat tekanan mental yang bisa terjadi pada siapa saja selain yang usia muda.