Kampung Unik di Madura, Warganya Tidur di Atas Pasir bukan di Kasur

Jumat 15-12-2023,09:00 WIB
Reporter : Dewi Kusuma Putri
Editor : Teguh Mujiarto

RADAR TEGAL - Tak disangka ada kampung unik di Madura yang warganya tidur di atas pasir. Lokasi tepatnya ada di Desa Legung Timur, Kecamatan Batang- Bantang, Kabupaten Sumenep, Madura.

 

Kampung unik di Madura tepatnya di Sumenep tidur di atas pasir ternyata memang sudah menjadi tradisi yang sudah ada sejak dari dulu. Tentu ini hal paling menarik dan unik yang tidak seperti orang pada umumnya.

 

Menurut masyarakat di kampung unik di Madura yakni Sumenep tidur di atas pasir bukan tidak mampu untuk membeli kasur seperti pada umumnya. Mereka mengaku bahwa tidur beralasan dengan pasir ada manfaat untuk kesehatan.

 

“Tidur di pasir sudah menjadi tradisi turun temurun bagi warga disini selama ratusan tahun. Bahkan masih ada ibu- ibu melahirkan di atas ranjang pasir dengan dukun bayi” ucap Hanafi warga Desa Legung Timur.

BACA JUGA:Mitos Air Terjun Tumpak Sewu, Bisa Hentikan Penuaan Supaya Wajah Tetap Awet Muda

Bahkan kebanyakan masyarakat di kampung unik di Madura ini jarang memiliki kursi. Mereka lebih memilih bersantai duduk di atas pasir.

 

Tapi saat tidur dengan beralaskan kasur, warga di sana tetap menggunakan bantal hal itu agar pasir tidak mengenai wajah secara langsung. 

 

Akan tetapi bukan asal sembarang pasir loh sebelumnya warga disana memastikan terlebih dahulu. Pasir tersebut ada benda tajam, atau batu dan benda berbahaya lainnya.

 

Biasanya sebelum digunakan, warga disana mengajaknya terlebih dahulu menggunakan alat penyaring dan pasir tersebut dirawat seperti dijemur setiap pagi, mengganti pasir baru, mengayaknya lagi. Hal itu supaya tetap bersih dan higenis.

BACA JUGA:Kampung Unik di Tegal dengan Deretan Rumah-rumah Mewah dan Megah, Ternyata Ini Pekerjaan Warganya

Disebut mereka ambil pasir untuk sebagai alas tidur ini berasal dari Pantai Lombang dengan teksturnya yang halus dan bersih. Bahkan uniknya lagi pasir pada pantai tersebut jika dalam keadaan basah, tidak akan lengket dan menempel loh.

 

Menurut masyarakat kampung unik di Madura tepatnya di Desa Legung Timur percaya bahwa pasir untuk beralasan tidur ini bisa membantu pengelupasan sel kulit mati. Manfaat lainnya juga dapat menghangatkan ruangan di saat musim hujan tiba.

 

Jika dilihat rumah mereka memiliki kamar tidur berisi kolam pasir dan biasa disebut sebagai kasur. Apakah Anda tertarik untuk mencobanya?

 

Meskipun tidur di atas pasir, mereka juga memiliki kasur busa atau kapuk tapi biasanya hanya untuk tamu yang datang dan menginap di rumah mereka.Tradisi rumah dengan beralasan tidur pakai pasir masih eksis hingga sekarang dan menurut masyarakat di sana tradisi ini memiliki makna sendiri.

 

Makna tersebut yakni pasir atau tanah bukanlah hiasan pantai saja tetapi manusia diciptakan dari tanah dan akan kembali ke tanah.

BACA JUGA:Danau Toba Terbentuk Akibat Letusan Spektakuler yang Dahsyat? Begini Sejarahnya!

Di Desa Legung Timur ini dihuni kurang lebih 500- 600 orang, mata pencaharian masyarakat di sana yakni sebagai buruh, nelayan dan pedagang. Dan ada juga yang merantau di luar daerah.

 

Kampung unik di Madura yang ada di Desa Legung Timur ini sangat menarik perhatian wisatawan dan sering masuk dalam daftar yang wajib dikunjungi jika liburan ke Sumenep.

 

Selain mengunjungi kampung pasir, Anda juga bisa ke tempat wisata lainnya yang tidak jauh dari situ yakni seperti Pantai Lombang dan Pantai Slopeng.

 

Untuk menuju ke kampung unik di Madura tepatnya di Desa Legung Timur ini lokasinya cukup mudah diakses, hanya ada satu jalan alternatif dari kota menuju JL. Gepura sampai Batang- Bantang.

BACA JUGA:Dusun Woto Wati Paling Unik di Gunungkidul, Pagi Telat dan Malam Lebih Cepat

Jarak yang ditempuh untuk ke lokasi sekitar 45 menit dari Kota Sumenep dan jalan menuju kesana juga sudah di aspal. Disarankan jika ingin berlibur kesana datang pada sore hari, karena Anda bisa berbincang- bincang dengan masyarakat di sana.

 

Itu dia kampung unik di Madura, yang tidur dengan beralaskan pasir, yuk Kamu ingin mencobanya juga? (*)

Kategori :