RADAR TEGAL – Ambil pinjol tanpa jaminan ternyata memiliki sejumlah risiko yang jarang disadari. Meski terlihatnya lebih ringan karena tidak perlu memberikan jaminan apapun, ada beberapa hal yang harus Anda tahu.
Risiko ambil pinjol tanpa jaminan salah satunya yaitu tingginya suku bunga yang dibebankan. Hal ini tidak hanya terjadi pada layanan pinjaman online, namun juga di sebagian besar lembaga keuangan yang menawarkan pinjaman uang.
Simak selengkapnya 7 risiko ambil pinjol tanpa jaminan yang jarang disadari. Pastikan Anda menyimak ulasan ini sampai akhir.
7 risiko ambil pinjol tanpa jaminan
Perusahaan pinjol saat ini sudah banyak menawarkan pinjaman tanpa jaminan. Namun, ada beberapa hal yang harus Anda tahu soal kredit tanpa jaminan ini.
BACA JUGA : 5 Dokumen Penting untuk Hapus Data Pribadi Pinjol agar Tidak Dikejar Debt Collector
1) Suku bunga tinggi
Biasanya perusahaan pinjol yang tidak meminta jaminan akan menerapkan suku bunga yang tinggi, dibanding pinjol yang harus memberikan jaminan. Hal ini dilakukan untuk mengompensasi risiko yang bisa saja terjadi.
Peminjam nantinya harus membayar tagihan dengan nominal lebih besar dibanding jumlah yang dipinjam.
2) Kondisi keuangan tidak terduga
Pinjaman online tanpa jaminan juga bisa membuat kondisi keuangan berubah. Meski pinjol bisa memenuhi kebutuhan mendesak, justru hal ini bisa memberikan dampak buruk pada keuangan apalagi terjadi hal yang tidak terduga.
Entah kehilangan pekerjaan, ada masalah kesehatan, dan lain sebagainya yang bisa menyulitkan keuangan. Sebab, sesuai poin tadi bahwa pinjol tanpa jaminan membebankan suku bunga tinggi yang bisa meningkatkan risiko galbay di situasi tidak terduga.
BACA JUGA : Ketahui 6 Hal Penting Ini Sebelum Ajukan Pinjol agar Aman dari Galbay dan Penipuan
3) Overcommitment Finansial
Risiko ambil pinjol tanpa jaminan bisa memicu potensi overcommitment finansial. Pinjaman tanpa perlu agunan tanpa jaminan memang sangat menggiurkan.