RADAR TEGAL- Kabar menggembirakan datang dari gedung parlemen Kota Tegal. Kenaikan insentif guru madin (madrasah diniyah) digoalkan 9 anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tegal.
Kenaikan insentif guru madin ini menjadi bukti komitmen para anggota dewan dalam memperjuangkan peningkatan kesejahteraan guru madin. Diketahui, sebelumnya usulan ini sempat dicoret.
Kenaikan insentif guru madin dialokasikan dari anggaran Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) Komisi I sebesar Rp500 juta. Ditambah anggaran Pokir sembilan anggota masing-masing Rp50 juta dengan total Rp950 juta.
Anggaran tersebut nantinya digunakan untuk kenaikan insentif guru Madin yang semula Rp150 ribu perbulan menjadi Rp300 ribu perbulan atau naik 100 persen. Sebelumnya, hal tersebut sempat dicoret dalam pembahasan anggaran.
BACA JUGA:Fraksi PKB Bersyukur, Bantuan Insentif Guru Madrasah Naik di 2024
Namun, 9 anggota Komisi I akhirnya berhasil memperjuangkan dan menggoalkan anggaran kenaikan insentif guru Madin di 2024.
Ucapan terima kasih disampaikan Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kota Tegal Solichun kepada 9 anggota Komisi I yang berhasil merealisasikan harapan guru madin dengan kenaikan insentif guru madin. Dari semula Rp150 ribu perbulan menjadi Rp300 ribu perbulan di 2024.
Sebagai wujud syukur, FKDT mengadakan tasyakuran yang dihadiri seluruh anggota FKDT yang berjumlah 544 ustaz dan ustazah.
“Mereka mengorbankan pokir Komisi I dan anggota yang berjumlah 9 orang di bawah komando Pak Edy Suripno. Kami semua mendoakan agar semua hajat Komisi I dimudahkan Allah SWT,” ujar Solichun.
BACA JUGA:230.830 Guru Agama di Jateng Bakal Terima Insentif Pada 2024, Pemprov: Jumlahnya Sama dengan 2023
Diketahui, Komisi I diketuai Edy Suripno (Fraksi PDI Perjuangan), Wakil Ketua Moh Muslim (Fraksi Partai Golkar), Sekretaris Ely Farisati (Fraksi PAN), dengan Anggota Triyono (Fraksi PDI Perjuangan), Sodik Gagang (Fraksi Partai Golkar), Fathul Imam (Fraksi PKB), Amiruddin (Fraksi PKS), Tauchidin (Fraksi PKS), dan Susanto Agus Priyono (Fraksi Partai Gerindra).
“Sembilan anggota Komisi I berani berkorban untuk dirinya sendiri, berani berkorban untuk tugas dan kewajibannya,” kata Ketua Komisi I Edy Suripno dalam acara Sarasehan dan Tasyakuran Madrasah Diniyah Kota Tegal dengan Komisi I DPRD Kota Tegal yang diselenggarakan Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kota Tegal, Jumat siang 8 Desember 2023 lalu.
Komisi I mempunyai kepedulian yang sangat tinggi dengan para guru madin karena tugas mereka sangat mulia dalam mendidik anak-anak Kota Tegal menjadi anak-anak berakhlak baik. Dengan berhasil memperjuangkan dan mewujudkan peningkatan kesejahteraan guru madin, 9 anggota Komisi I menunjukkan dirinya layak dan sah disebut sebagai wakil rakyat.
Hanya 20 persen dari jumlah seluruh siswa SD
Sekretaris Komisi I Ely Farisati menambahkan, saat ini, jumlah anak-anak yang belajar di MDTA masih cukup memprihatinkan. Karena hanya 20 persen dari jumlah seluruh siswa SD di Kota Tegal.