Saat ini, menurut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, pemerintah terus mencari jalan keluar untuk mengatasi masalah para pengungsi Rohingya yang masuk ke Indonesia melalui Provinsi Aceh beberapa waktu ini.
BACA JUGA:Teriak-teriak Ada Rasisme di Rohingya, Denny Siregar: Tapi di Negeri Sendiri Sajen Ditendang!
Mahfud juga mengatakan, pihaknya akan mengusahakan penanganan kebutuhan domestik dan kemanusiaan sehingga dapat terlaksana dengan baik.
Serta menanggapi segala keluhan masyarakat lokal, khususnya Sabang, Aceh yang merasa keberatan dengan kehadiran pengungsi Rohingya di Aceh.
Pengungsi tidak ingin pergi
Mengetahui banyaknya penolakan dari warga lokal, salah satu pengungsi Rohingya di Aceh, bernama Delorsha berusia 19 tahun mengungkapkan dirinya bersama pengungsi Rohingya lainnya tidak ingin pergi dari Aceh.
Pengakuan tersebut tersebar di media sosial yang dibagikan langsung oleh akun TikTok @hotlisimanjuntak pada Kamis 7 Desember 2023.
BACA JUGA:Indonesia Minta Myanmar Pulangkan Pengungsi Rohingya
“Sebenarnya orang Sabang mereka sangat baik, saya harap mereka bisa mengizinkan kita untuk tinggal di sini,” ujar Delorsha.
"Jika orang-orang di sekitarnya memang mengizinkan kita tinggal di sini, atau kemana pun PBB membawa kita,” tambahnya.
Pengungsi Rohingya pun memberikan jawaban mengejutkan saat ditanya tanggapan soal banyaknya penolakan terhadap pihaknya yang menginginkan untuk pergi dan kembali ke laut.
Dengan tegas para pengungsi Rohingya tersebut tetap tidak ingin pergi, karena di Indonesia mereka merasa aman dan nyaman. Bahkan jika kematian adalah pilihan terakhir, Delorsha memilih untuk dibunuh dari pada diusir dari Indonesia.
BACA JUGA:Nikah Virtual usai Kenal di Medsos, Pengungsi Somalia Akhirnya Disatukan dengan Suaminya
“Kami tidak pernah mencoba untuk pergi lagi di laut, kami datang ke sini dengan banyak masalah, kami tidak ingin pergi lagi,” tegasnya.
“Saya datang ke sini jika saya tidak ada masalah (di tempat asal), saya tidak akan datang ke sini sebelumnya,” imbuhnya.
“Saya tidak tahu harus melakukan apa lagi, kita harus menghadapi banyak masalah, itu sebabnya saya tidak akan pergi ke mana pun dari sini,” lanjutnya.