RADAR TEGAL- Monitoring dan Evaluasi Penindakan Pelanggaran melalui ETLE Drone tengah dilakukan tim dari Direktorat Lalulintas Polda Jawa Tengah di Exit Tol Adiwerna, Kabupaten Tegal.
Dalam uji cobanya, kurun waktu 5 menit ETLE Drone terbang sudah ditemukan 15 pelanggar yang terekam di aplikasi. Rata-rata pelanggaran yang dilakukan tidak menggunakan helm keselamatan.
"ETLE Drone terbaru ini memiliki jangkauan sangat luas, yakni antara 1.000 meter dari titik lokasi pengendali," ungkap Kasi Gar Polda Jateng Kompol Indra Hartono, S.E.,S.I.K. bersama Kanit 6 Subdit Gakkum AKP Tri Afandi, S.H.,M.H. dari Tim ETLE Drone Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Tengah, Selasa 5 Desember 2023.
Menurutnya, ETLE Drone ini bisa menjangkau 1 kilometer pelanggar lalu lintas yang tidak bisa ditangkap oleh ETLE Statis dan mampu bertahan selama 45 menit.
BACA JUGA:Uji Coba ETLE Drone di Brebes, 20 Pelanggar Ditemukan Dalam Waktu Dua Menit
“Kami mengimbau kepada pengguna jalan agar menggunakan helm keselamatan saat berkendara serta patuhi rambu rambu lalulintas,” pesannya.
Monitoring ini dilakukan Tim Ditlantas Polda Jawa Tengah bersama Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tegal.
Kegiatan ini dipimpin Kasi Gar Polda Jateng Kompol Indra Hartono, S.E.,S.I.K. dan Kanit 6 Subdit Gakkum AKP Tri Afandi, S.H.,M.H. Sedangkan dari Polres Tegal turut mendampingi Kasat Lantas Polres Tegal AKP Wendi Andranu STK SIK dan Unit Gakkum Satlantas Polres Tegal.
Menurutnya, Ditlantas Polda Jateng melakukan monitoring dan evaluasi terkait pelaksanaan penindakan pelanggaran menggunakan ETLE Drone. Mereka mengecek kendala yang dialami Satlantas Polres Tegal dalam pelaksanaannya.
BACA JUGA:Pelaksanaan ETLE Drone Dievaluasi, Efektif Tindak Pelanggar Lalu Lintas di Kota Tegal
"Serta meningkatkan kemampuan terhadap anggota yang pernah melakukan pelatihan sehingga nantinya apabila ETLE Drone ini sudah kami distribusikan tidak mengalami kendala,” ujar Kompol Indra Hartono, S.E.,S.I.K.
Demikian informasi terkait monitoring dan evaluasi ETLE Drone di Kabupaten Tegal. Semoga program tersebut bisa berjalan lancar. (*)