RADAR TEGAL - Honda Brio 2022 merupakan salah satu mobil LCGC (Low Cost Green Car) terlaris di Indonesia. Mobil ini menawarkan berbagai keunggulan, seperti performa mesin yang mumpuni, konsumsi bahan bakar yang irit, dan harga yang terjangkau.
Namun, Honda Brio 2022 juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan untuk membelinya.
Kekurangan pertama yang sering dikeluhkan oleh pemilik Honda Brio 2022 adalah ground clearance yang rendah. Ground clearance Brio hanya 165 mm, sedangkan rata-rata ground clearance mobil LCGC lainnya adalah 180 mm. Ground clearance yang rendah membuat Brio kurang nyaman untuk dikendarai di jalan yang tidak rata atau berlubang.
Kekurangan kedua adalah fitur yang belum lengkap. Brio Satya, varian terendah Brio, hanya dilengkapi dengan fitur-fitur dasar, seperti AC, power window, dan power steering. Varian tertinggi, Brio RS, baru dilengkapi dengan fitur-fitur tambahan, seperti sistem audio layar sentuh, kamera parkir, dan sensor parkir.
BACA JUGA: Isuzu Panther Reborn 2023 Cocok Buat Touring Bareng Keluarga, Mari Lihat Ketangguhannya!
BACA JUGA: Spesifikasi Isuzu Panther Reborn 2023, Punya 5 Fitur Baru yang Bikin Pesaingnya Kaget!
Interior Honda Brio 2022 menggunakan bahan plastik yang terasa kurang premium. Selain itu, beberapa pemilik Brio juga mengeluhkan suara gemuruh dari dashboard saat mobil dikendarai dalam kecepatan tinggi.
Harga yang lebih mahal
Kekurangan keempat adalah harga yang lebih mahal. Brio Satya dibanderol mulai dari Rp 147,95 juta, sedangkan varian tertinggi, Brio RS, dibanderol mulai dari Rp 206,95 juta. Harga Brio lebih mahal dibandingkan dengan mobil LCGC lainnya, seperti Toyota Agya dan Daihatsu Ayla.
Tips perawatan Honda Brio 2022
Berikut adalah beberapa tips perawatan Honda Brio 2022:
1. Servis Berkala Sesuai Rekomendasi Pabrikan
Servis berkala merupakan hal yang paling penting dalam perawatan mobil. Servis berkala bertujuan untuk memeriksa dan mengganti komponen-komponen mobil yang sudah aus atau rusak.
Honda Brio 2022 direkomendasikan untuk melakukan servis berkala setiap kelipatan 10.000 kilometer atau 6 bulan, mana yang tercapai lebih dulu. Servis berkala meliputi penggantian oli mesin, filter oli, filter udara, dan komponen-komponen lainnya yang dianjurkan oleh pabrikan.
BACA JUGA:Isuzu Panther Reborn 2023 Kembali dengan Tampilan Paling Keren, Begini Penampakannya