RADAR TEGAL - Harga pupuk bersubsidi di Pagerbarang Kabupaten Tegal disebut tidak wajar, Sabtu 25 November 2023. Keluhan ini mencuat saat anggota DPRD Kabupaten Tegal dari Fraksi Gerindra, H. Samsuri, menggelar Reses Masa Persidangan 1, di Desa Pagerbarang Kecamatan Pagerbarang.
Warno, salah satu warga mengadukan soal pupuk bersubsidi di wilayah Pagerbarang yang sulit didapat. Tidak hanya sulit, harga pupuk tersebut juga kerap tidak wajar.
Menurutnya, harga pupuk bersubsidi yang beredar mahal karena melebihi eceran tertinggi. Hal itu dia sampaikan saat reses.
"Kami di sini kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi. Padahal kami memiliki kartu tani," tutur Warno kepada Samsuri.
BACA JUGA:Desember, Bantuan Pupuk Bersubsidi dan Benih Padi Disalurkan ke 92 Kelompok Tani di Kabupaten Tegal
Warno mengakui, kuota pupuk bersubsidi di wilayah Pagerbarang sangatlah terbatas. Selain harganya tidak wajar, petani juga kesulitan membeli pupuk.
"Kami sangat membutuhkan pupuk untuk tanaman padi," ucapnya.
Mengetahui hal ini, Samsuri, anggota DPRD yang mewakili Dapil 6 meliputi Kecamatan Pagerbarang, Balapulang dan Margasari ini mengaku bakal menampung keluhan tersebut dan mencari solusinya.
"Insya Allah nanti ada solusi, supaya petani tidak kesulitan mendapatkan pupuk," tandasnya.
BACA JUGA:Data Petani Penerima Pupuk Bersubsidi Harus Divalidasi, Tidak Ada yang Boleh Terlewat
Samsuri akan menyampaikan aduan warga itu kepada dinas terkait. Dirinya tak menampik, pupuk bersubsidi di Pagerbarang memang sulit dicari.
Karenanya, Samsuri akan mempertanyakan hal itu kepada dinas yang membidangi pertanian dan pupuk bersubsidi.
Demikian informasi terkait pupuk bersubsidi yang beredar dengan harga tidak wajar. Semoga hal ini segera mendapat tindak lanjut dan solusi yang tepat bagi petani. (*)