RADAR TEGAL - Sedikitnya 6 pelaku industri logam di Lingkungan Industri Kecil (LIK) Takaru Tegal siap memasok kebutuhan komponen alat berat di Jawa Tengah. Hal tersebut tertuang dalam kemitraan dengan sejumlah industri besar di Jawa Tengah.
Kepala Disperintransnaker Kabupaten Tegal Riesky Trisbiyantoro melalui sekretaris dinas, Sutoyo menyatakan, melalui fasilitasi pendamping 5R (ringkas, rapi, resik, rawat dan rajin) dan temu bisnis oleh Kementerian Perindustrian RI (Kemenperin), kehidupan industri logam Kabupaten Tegal semakin tumbuh.
"Pola kemitraan yang terjalin menjadi penyemangat pelaku industri logam. Harapan kami dan tentunya juga para pelaku IKM logam, kemitraan yang sudah terjalin ini bisa terus berkembang dan bertambah dengan kemitraan-kemitraan lain yang saling menguntungkan,” ujarnya Senin 20 November 2023.
Pihaknya juga mengapresiasi Kemenperin yang telah memfasilitasi sejumlah IKM logam yang tergabung dalam Koperasi Tegal Manufaktur Indonesia (TMI) mampu bermitra dengan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) untuk menjadi pemasok komponen otomotif tier dua pada supply chain industri otomotif terbesar di Indonesia, PT Astra Indonesia.
BACA JUGA:Disperintransnaker Kabupaten Tegal Upayakan Optimalisasi Penggunaan Produk Dalam Negeri
BACA JUGA:Berperan Penting Bagi IKM Kabupaten Tegal, Disperintransnaker Support Keberadaan Material Center
“Dari sini, pelaku IKM kita jadi terpacu untuk bekerja lebih kompetitif, displin, real time dan on demand serta mampu menerapkan SOP ketat yang diberlakukan perusahaan mitra untuk mencapai targetnya,” cetusnya.
Selain membuka akses pasar bagi IKM Logam Kabupaten Tegal, Kemenperin melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) juga telah memfasilitasi pengadaan sarana dan prasarana LIK Takaru. Seperti bangunan workshop, akses jalan, tembok pagar keliling LIK Takaru, gedung pertemuan, mineral center, dan lain sebagainya.
"Hingga saat ini, LIK Takaru telah memiliki 54 unit bangunan workshop yang terdiri dari empat workshop tipe A, empat workshop tipe B dan 46 workshop tipe C. Dari jumlah tersebut, 95 persen sarana workshop tersebut diisi oleh IKM Logam," ungkapnya. (adv)