Wujudkan Satuan Pendidikan Aman Bencana, BPBD Kabupaten Tegal Studi Tiru ke Bantul

Selasa 14-11-2023,15:30 WIB
Reporter : Hermas Purwadi
Editor : Adi Mulyadi

RADAR TEGAL - Studi tiru dilakukan BPBD Kabupaten Tegal ke BPBD Kabupaten Bantul Yogyakarta untuk mewujudkan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). Selain studi tiru BPBD Kabupaten Tegal juga menyambangin Pujiono Center di Yogyakarta yang selama ini dikenal sebagai konsultan yang bergerak dalam kebijakan penanganan bencana.

Kalak BPBD Kabupaten Tegal Elliya Hidayah menyatakan, hasil dari kegiatan studi tiru terkait SPAB akan segera disosialisasikan di Kabupaten Tegal. 

"Sesuai rencana sosialisasi Satuan Pendidikan Aman Bencana akan kami lakukan di dua kecamatan. Masing-masing Bojong dan Bumijawa, mengingat di dua kecamatan tersebut rawan terjadi bencana," ujarnya Selasa 14 November 2023, sembari mengatakan, sosialisasi akan dilakukan di aula SMAN 1 Bojong dan di Bumijawa. 

"Kami akan undang seluruh sekolah yang ada di dua kecamatan tersebut termasuk kepala sekolah, guru, dan staf di masing-masing wilayah. Dari masing-masing kecamatan kita akan undang 25 sekolah dari tingkat SD hingga SMA dan SMK," cetusnya.

BACA JUGA:5 Rumah Warga Pedagangan Terancam Longsor, BPBD Support Pemdes Evakuasi Penghuni Rumah

BACA JUGA:BPBD Kabupaten Demak Study Tiru Penanganan Paska Bencana di Kabupaten Tegal 

Ditegaskan untuk Kabupaten Bantul sendiri, saat ini sudah terdapat sedikitnya 144 rintisin Satuan Pendidikan Aman Bencana. Adapun SPAB yang sudah full terdapat 36 satuan pendidikan.

"Setelah sosialisasi nantinya akan kami lanjut dengan pelatihan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). Dimana kegiatan ini bertujuan untuk pemenuhan program sekolah ramah anak. Salah satunya agar anak aman, nyaman dan termitigasi resiko bencana," ungkapnya.

Pihak BPBD Kabupaten Bantul mengungkap, mestinya untuk memenuhi status SPAB harus mengikuti pelatihan sampai 10 tahapan ditambah 1 kali simulasi. 

"Untuk SPAB rintisan hanya butuh 4 tahapan. Dan untuk kelanjutan status SPAB harus melanjutkan pelatihan tahapan 5 hingga 10 ditambah satu kali simulasi secara mandiri," tegasnya. (adv) 

Kategori :